Warga di Kota Binjai dibangkitkan dengan semangat mengenang jasa-jasa pahlawan dengan adanya peremajaan taman kota dengan pembangunan Tugu Rambutan yang dilengkapi ornamen parasasti Pahlawan Ampera Zainal Zakse, seorang putra asli Kota Binjai.

Hal itu disampaikan Inisiator Pembangunan parasasti Zainal Zakse, H Syahrir Nasution gelar Sutan Kumala Bulan dan Ir Asrul Sani, di Binjai, Jumat (16/12).

Syahril Nasution menyampaikan Zainal Zakse merupakan korban dari pukulan popor senjata pasukan Cakrabirawa (Pengawal Presiden Bung Karno),  dimana almarhum sedang ingin mengekspose berita tentang Peristiwa G 30 S/PKI di sekitar Tugu Monas Jakarta.

Saat itu ia adalah anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang juga merupakan seorang Jurnalis Kampus Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Zainal Zakse juga anggota Gerakan Mahasiswa Sosialisnya Bung Sutan Syahrir.

Dalam hal pembangunan parasasti yang dibangun oleh Pemkot Binjai itu, kita patut mengapresiasinya karena dinilai berguna untuk dunia pendidikan bidang sejarah bagi anak-anak dan cucu-cucu kita di kemudian hari.

Zainal Zakse merupakan salah satu Pahlawan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) melalui TAP MPRS No. XXIX / 1966.

Sebenarnya keinginan dari pembangunan parasasti itu sudah diinisiasikan 10 tahun yang lalu, namun saat ini lah baru terkabul keinginan tersebut yang kebetulan disahuti oleh Wali Kota Binjai saat ini Drs H Amir Hamzah, MAP.

"Untuk membangkitkan semangat juang tersebutlah rasanya warga Kota Binjai Khususnya dan bangsa Indonesia umumnya saat ini harus cerdas dan menjaga NKRI yang kita cintai ini agar jangan terperosok lagi ke “Kubangan" faham komunisme /PKI maupun Neo Komunisme, Neo Liberalisme serta adu domba dan jebakan para pengkhianat bangsa  yang berselimut seorang pahlawan, kata Syahrir Nasution.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022