Pemerintah kabupaten Samosir mengikuti apel sinergi bersama jajaran Polres Samosir, Danramil Pangururan, Kajari Samosir di Aula Kantor Bupati Samosir, 15/12.

Apel Sinergi dilaksanakan dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Sumatera Utara. Peserta Apel Sinergi di Kabupaten Samosir mendengarkan arahan Wakapolda Sumut, Kasdam I BB, Kejatisu, Gubsu melalui zoom. 

Kapolres Samosir, Josua Tampubolon menyampaikan,  sinergi dalam mewujudkan Kamtibnas yang aman dan kondusif harus menyesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Samosir.Sesuai hasil rapat koordinasi dengan Forkopimda Samosir,  Kapolres menyebutkan terdapat beberapa potensi yang harus diantisipasi bersama. Potensi tersebut diantaranya bencana alam, karhutla, kemacetan, vaksinasi, narkoba, pencurian, penebangan hutan secara liar dan pencurian. 

Untuk itu, Kapolres Samosir mengajak seluruh kepala desa, camat, Kapolsek, Danramil untuk bersinergi. Perlu disatukan persepsi bersama seluruh kades, lurah. Melaporkan potensi ancaman maupun kejadian kepada Camat, Kapolsek dan Danramil yang membawahi desa/kelurahan sehingga dapat diantisipasi dengan cepat. 

"Kita itu sebagai pilar-pilar bangsa dan negara, menghilangkan ego sektoral. Kita harus paham bahwa apa yang terjadi didaerah kita, harus kita tanggulangi secara bersama. Dengan kebersamaan tidak ada yang susah, dengan kebersamaan akan dapat mengatasi keterbatasan masing-masing wewenang" kata Josua

Diperkirakan, dalam Natal dan Tahun Baru , jumlah kunjungan ke Samosir akan sangat membludak hingga 5 kali lipat dari tahun sebelumnya. Menghadapi kunjungan ini, sangat diperlukan pengawasan bersama mengantisipasi berbagai potensi, termasuk penyebaran Covid 19. 
Dengan jumlah keterbatasan sarana prasana, baik personil dan anggaran akan sulit jika tidak dilakukan secara sinergi. Dan itulah pentingnya pertemuan ini,  ungkap Josua.

Dalam menciptakan Kamtibnas yang aman dan Kondusif, terlebih dalam Natal dan Tahun Baru, Josua Tampubolon dengan tegas mengatakan akan mengawasi semua kegiatan masyarakat baik itu pesta, natal dan acara lainnya. Diharapkan masyarakat dapat melaporkan segala kegiatan yang menimbulkan keramaian, melalui  kades/lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Hal ini disampaikan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang menimbulkan potensi ketidakkondusifan dan penyebaran Covid 19.

"Kegiatan apapun, tidak boleh menutup jalan tanpa ada ijin atau persetujuan Polres, TNI, dan Pemkab. Jika dilaporkan akan tetap dibantu, menghindari kemacetan yang dapat merugikan masyarakat. Perayaan Natal, Ibadah baik digereja dirumah harus tetap dilaporkan. Sehingga kita bisa melakukan pengamanan" tambah Josua

Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, dihimbau agar masyarakat tidak menyalakan petasan. 

"Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa harus aktif. Respon cepat dalam penanggulangan" tegasnya. 

Bupati Samosir, diwakili SAB, Rudi SM. Siahaan menyambut baik dan mendukung adanya apel sinergi, sehingga terjalin koordinasi yang baik dan pentingnya hubungan yang harmonis didaerah. Dengan adanya apel sinergi yang melibatkan lintas sektor akan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan yang datang ke Samosir . 

Untuk itu, Rudi mengajak seluruh jajaran untuk tetap memelihara kekompakan, saling koordinasi dan tanggap akan situasi didaerah masing-masing.

"Sepanjang kita kompak dan koordinasi yang baik, maka seluruh permasalahan akan dapat diselesaikan dengan cepat" kata Rudi.

Diimbau para camat, kades/lurah dan seluruh perangkatnya untuk peduli dalam mengantisipasi tumpukan material di badan jalan, mengantisipasi sampah dan parkir sembarangan akibat adanya kegiatan masyarakat yang dapat menyebabkan kemacetan.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022