Polres Samosir melakukan sejumlah langkah dalam upaya mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas dan keamanan selama libur Natal dan tahun baru di wilayah hukum polres setempat.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Samosir Josua Tampubolon pada rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 dalam rangka Pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Selasa.
"Langkah antisipasi untuk kelancaran dan keamanan selama Natal dan tahun baru tentunya terus kita matangkan, termasuk juga dalam hal pengamanan. Rencananya juga akan dibentuk tim Sarpras Pos Pam, Pos Yan Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 Polres Samosir," kata Kapolres Samosir Josua Tampubolon di Pangururan, Selasa.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di objek Wisata Sibea bea, Polres Samosir akan melakukan survei dan rekayasa jalur dari Simpang Gonting menuju Sibea bea maupun dari Simpang Tele menuju Sibea bea.
Serta akan berkordinasi dengan pemilik Yayasan Sibea bea agar membatasi waktu pengunjung wisata dengan estimasi waktu 30 menit dan petugas pengelola parkir, para pengunjung wisata juga harus memperhatikan semua aturan yang ada.
Disampaikan, pihak Polres Samosir juga akan membuat bengkel vaksinator dan bengkel otomotif untuk membantu masyarakat yang belum melakukan vaksinasi serta membantu para pengunjung/pemudik yang mengalami kerusakan pada kendaraan bermotornya.
Sementara Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan sebentar lagi akan libur Natal dan tahun baru yang dipastikan akan terjadi peningkatan kunjungan baik yang akan melaksanakan liburan ataupun perantau yang ingin melaksanakan mudik.
"Perlu langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dari pemerintah dan seluruh stakeholder, jangan terulang kembali seperti kejadian tahun lalu dimana kemacetan terjadi disetiap titik menuju tempat wisata. Kita kiranya dapat memastikan kepada para petugas pelayanan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para pengunjung," katanya.
Selanjutnya disampaikan, rapat itu juga harus membahas terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kelancaran Nataru dengan tujuan agar kita dapat membedah dan mengambil langkah demi terwujudnya kelancaran pelaksanaan Nataru di Kabupaten Samosir.
"kehadiran BPH Migas dirapat ini tentu sangat baik untuk mendukung kelancaran Nataru di Kabupaten Samosir, oleh karena itu kami ingin mendengar kesiapan apa saja yang akan dilaksanakan dari BPH Migas dalam menghadapi Nataru tentang ketersediaan BBM secara khusus di Kabupaten Samosir," katanya.
Sekretaris BPH Migas Patuan, Alfon Simanjuntak, mengatakan, selama Natal dan tahun baru memang sudah diperkirakan peningkatan konsumsi JBT di SPBU yang ada di Kabupaten Samosir, oleh karena itu pihak BPH Migas akan meningkatkan dan menjamin ketersediaan BBM serta LPG selama pelaksanaan Nataru, selain itu pihaknya juga akan berkolarisasi dengan posko Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal tersebut disampaikan Kapolres Samosir Josua Tampubolon pada rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 dalam rangka Pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Selasa.
"Langkah antisipasi untuk kelancaran dan keamanan selama Natal dan tahun baru tentunya terus kita matangkan, termasuk juga dalam hal pengamanan. Rencananya juga akan dibentuk tim Sarpras Pos Pam, Pos Yan Kesiapan OPS Lilin Toba 2022 Polres Samosir," kata Kapolres Samosir Josua Tampubolon di Pangururan, Selasa.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di objek Wisata Sibea bea, Polres Samosir akan melakukan survei dan rekayasa jalur dari Simpang Gonting menuju Sibea bea maupun dari Simpang Tele menuju Sibea bea.
Serta akan berkordinasi dengan pemilik Yayasan Sibea bea agar membatasi waktu pengunjung wisata dengan estimasi waktu 30 menit dan petugas pengelola parkir, para pengunjung wisata juga harus memperhatikan semua aturan yang ada.
Disampaikan, pihak Polres Samosir juga akan membuat bengkel vaksinator dan bengkel otomotif untuk membantu masyarakat yang belum melakukan vaksinasi serta membantu para pengunjung/pemudik yang mengalami kerusakan pada kendaraan bermotornya.
Sementara Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan sebentar lagi akan libur Natal dan tahun baru yang dipastikan akan terjadi peningkatan kunjungan baik yang akan melaksanakan liburan ataupun perantau yang ingin melaksanakan mudik.
"Perlu langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dari pemerintah dan seluruh stakeholder, jangan terulang kembali seperti kejadian tahun lalu dimana kemacetan terjadi disetiap titik menuju tempat wisata. Kita kiranya dapat memastikan kepada para petugas pelayanan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para pengunjung," katanya.
Selanjutnya disampaikan, rapat itu juga harus membahas terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kelancaran Nataru dengan tujuan agar kita dapat membedah dan mengambil langkah demi terwujudnya kelancaran pelaksanaan Nataru di Kabupaten Samosir.
"kehadiran BPH Migas dirapat ini tentu sangat baik untuk mendukung kelancaran Nataru di Kabupaten Samosir, oleh karena itu kami ingin mendengar kesiapan apa saja yang akan dilaksanakan dari BPH Migas dalam menghadapi Nataru tentang ketersediaan BBM secara khusus di Kabupaten Samosir," katanya.
Sekretaris BPH Migas Patuan, Alfon Simanjuntak, mengatakan, selama Natal dan tahun baru memang sudah diperkirakan peningkatan konsumsi JBT di SPBU yang ada di Kabupaten Samosir, oleh karena itu pihak BPH Migas akan meningkatkan dan menjamin ketersediaan BBM serta LPG selama pelaksanaan Nataru, selain itu pihaknya juga akan berkolarisasi dengan posko Nasional.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022