Anggota komisi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Dedy Syahputra meminta kepada wartawan yang telah berkompeten untuk bisa secara terus menerus menunjukkan atau mengaplikasikan kompetensinya di lapangan saat menjalani tugas.
Permintaan tersebut disampaikan Dedy saat menutup UKW PWI Asahan angkatan 50-51 kemarin. Dedy yang juga sebagai penguji meminta yang belum berkompeten untuk terus belajar.
" Wartawan harus terus belajar dan upgrade ilmu," ucapnya.
Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik mengaku kecewa dengan hasil UKW ke-50-51 tersebut. Menurut Farianda, dirinya kecewa karena masih banyak jumlah wartawan ikut UKW namun dinyatakan belum berkompeten.
Karena itu, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan wartawan dalam menghadapi UKW. Selain itu pemilik media ini menyebutkan UKW itu sangat penting, namun kalau tidak beretika tidak ada gunanya.
" Untuk apa ilmu tinggi kalau etika tidak ada. Maka etika paling tinggi," ucapnya
Sementara itu, Ketua PWI Asahan, Indra SK menyebutkan UKW yang digelar selama 2 hari tersebut digelar bertujuan menciptakan wartawan berkualitas, profesional dan beretika. “UKW ini membuktikan kalau wartawan itu bertugas sesuai standar, sekaligus untuk menghindari penyalahgunaan profesi wartawan," kata Indra, Selasa (13/12/) usai kegiatan.
Terkait peserta yang berkompeten, Indra menyebutkan bahwa hasil pengumuman dari DKP Sumut yang disampaikan M Syahrir mengatakan dari 48 peseta yang tidak berkompeten 16 peserta, selebihnya berkompeten.
"Diharapkan bagi peserta berkompeten jangan cepat puas. Karena kompetisi tersebut harus di jalankan dalam tugas sehari-hari. Kepada yang belum jangan berputus asa. Terus belajar, karena masih ada waktu untuk mengulang dan mengikuti UKW di waktu yang akan datang," ujarnya sembari mengucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan yang telah memfasilitasi kegiatan UKW tersebut.
Kadis Kominfo Asahan, Syamsuddin mengatakan kegiatan UKW yang diminta PWI Asahan merupakan bentuk kepedulian tanggungjawab Pemkab Asahan memberikan peningkatan SDM untuk para wartawan.
"Tentunya kami berharap kawan kawan wartawan bisa lebih profesional dan beretika." Ujarnya, sembari mengatakan pihak ke depan memiliki program pemberian reward kepada wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Permintaan tersebut disampaikan Dedy saat menutup UKW PWI Asahan angkatan 50-51 kemarin. Dedy yang juga sebagai penguji meminta yang belum berkompeten untuk terus belajar.
" Wartawan harus terus belajar dan upgrade ilmu," ucapnya.
Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik mengaku kecewa dengan hasil UKW ke-50-51 tersebut. Menurut Farianda, dirinya kecewa karena masih banyak jumlah wartawan ikut UKW namun dinyatakan belum berkompeten.
Karena itu, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan wartawan dalam menghadapi UKW. Selain itu pemilik media ini menyebutkan UKW itu sangat penting, namun kalau tidak beretika tidak ada gunanya.
" Untuk apa ilmu tinggi kalau etika tidak ada. Maka etika paling tinggi," ucapnya
Sementara itu, Ketua PWI Asahan, Indra SK menyebutkan UKW yang digelar selama 2 hari tersebut digelar bertujuan menciptakan wartawan berkualitas, profesional dan beretika. “UKW ini membuktikan kalau wartawan itu bertugas sesuai standar, sekaligus untuk menghindari penyalahgunaan profesi wartawan," kata Indra, Selasa (13/12/) usai kegiatan.
Terkait peserta yang berkompeten, Indra menyebutkan bahwa hasil pengumuman dari DKP Sumut yang disampaikan M Syahrir mengatakan dari 48 peseta yang tidak berkompeten 16 peserta, selebihnya berkompeten.
"Diharapkan bagi peserta berkompeten jangan cepat puas. Karena kompetisi tersebut harus di jalankan dalam tugas sehari-hari. Kepada yang belum jangan berputus asa. Terus belajar, karena masih ada waktu untuk mengulang dan mengikuti UKW di waktu yang akan datang," ujarnya sembari mengucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan yang telah memfasilitasi kegiatan UKW tersebut.
Kadis Kominfo Asahan, Syamsuddin mengatakan kegiatan UKW yang diminta PWI Asahan merupakan bentuk kepedulian tanggungjawab Pemkab Asahan memberikan peningkatan SDM untuk para wartawan.
"Tentunya kami berharap kawan kawan wartawan bisa lebih profesional dan beretika." Ujarnya, sembari mengatakan pihak ke depan memiliki program pemberian reward kepada wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022