Pemkab Dairi, Sumatera Utara mematangkan persiapan rencana penanaman di kawasan pertanian terpadu (KPT) yang menurut rencana dihadiri Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul pada Jumat (9/12).
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Kamis, mengatakan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi dijadwalkan berkunjung ke Desa Lau Mil pada Jumat (9/12) dalam rangka pencanangan pertanian terpadu tanaman sorgum dan jagung di Kecamatan Tigalingga.
"Menyambut kedatangan wamentan, kami sudah mematangkan semua persiapan termasuk mengecek lokasi penanaman sorgum dan panen jagung, " katanya.
Dalam pengecekan lapangan itu, ia menjelaskan 1,5 hingga dua hektare lahan akan dijadikan sebagai demonstration plot untuk sorgum.
"Lahan sudah digemburkan, siap diolah karena ini adalah bekas lahan untuk tanaman jagung sebelumnya. Kita bersama masyarakat sudah bersepakat akan jadikan lokasi ini menjadi lahan uji coba demonstrasi tanaman sorgum," katanya.
Selama ini, pihaknya memang belum terbiasa menanam komoditi sorgum dan itu dilakukan untuk diversifikasi pangan.
"Sorgum ini komoditi penting yang sangat kaya, dan bermanfaat juga untuk bahan industri," ujarnya.
Pemilihan lokasi ini, kata dia, karena dari segi agroklimat dan ketinggian Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem, dan Gunung Sitember memang cocok untuk sorgum.
"Sekarang, tinggal adaptasi petani saja. Nanti kita akan sediakan offtaker untuk pembelian pascapanen. Kita akan dorong agar Kabupaten Dairi bisa jadi pusat sorgum di Sumatra. Lahan kita masih banyak bila diperlukan untuk pengembangan sorgum," ujarnya.
Ia meminta dukungan masyarakat dalam pencanangan dan penanaman bersama dengan Wamentan Harvick Hasnul dan bersama Forkopimda Sumut berjalan baik dan lancar dan hasilnya sukses.
"Kegiatan pencanangan penanaman sorgum ini akan dirangkai dengan panen jagung bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Kamis, mengatakan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi dijadwalkan berkunjung ke Desa Lau Mil pada Jumat (9/12) dalam rangka pencanangan pertanian terpadu tanaman sorgum dan jagung di Kecamatan Tigalingga.
"Menyambut kedatangan wamentan, kami sudah mematangkan semua persiapan termasuk mengecek lokasi penanaman sorgum dan panen jagung, " katanya.
Dalam pengecekan lapangan itu, ia menjelaskan 1,5 hingga dua hektare lahan akan dijadikan sebagai demonstration plot untuk sorgum.
"Lahan sudah digemburkan, siap diolah karena ini adalah bekas lahan untuk tanaman jagung sebelumnya. Kita bersama masyarakat sudah bersepakat akan jadikan lokasi ini menjadi lahan uji coba demonstrasi tanaman sorgum," katanya.
Selama ini, pihaknya memang belum terbiasa menanam komoditi sorgum dan itu dilakukan untuk diversifikasi pangan.
"Sorgum ini komoditi penting yang sangat kaya, dan bermanfaat juga untuk bahan industri," ujarnya.
Pemilihan lokasi ini, kata dia, karena dari segi agroklimat dan ketinggian Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem, dan Gunung Sitember memang cocok untuk sorgum.
"Sekarang, tinggal adaptasi petani saja. Nanti kita akan sediakan offtaker untuk pembelian pascapanen. Kita akan dorong agar Kabupaten Dairi bisa jadi pusat sorgum di Sumatra. Lahan kita masih banyak bila diperlukan untuk pengembangan sorgum," ujarnya.
Ia meminta dukungan masyarakat dalam pencanangan dan penanaman bersama dengan Wamentan Harvick Hasnul dan bersama Forkopimda Sumut berjalan baik dan lancar dan hasilnya sukses.
"Kegiatan pencanangan penanaman sorgum ini akan dirangkai dengan panen jagung bersama," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022