Potensi pariwisata Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) terus diperkenalkan melalui kesenian tradisional di event-event nasional.

Kali ini, Gordang Sambilan Mandailing Natal (Madina) ditampilkan di anjungan Provinsi Riau dan Jawa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada acara Kemilau Seni Budaya Nusantara.

Selain Gordang Sambilan kegiatan itu Pemkab Madina juga mengikuti Bazaar yang menampilkan produk unggulan yang didominasi kuliner produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah) seperti Kopi Mandailing, Kipang, Alame (Dodol) Incor-incor, kerajinan anyaman.

Pagelaran seni budaya yang dilaksanakan mulai tanggal 2 - 4 Desember 2022 itu berhasil memukau pengunjung.

Grup seni Gordang Sambilan tampil pada acara itu mewakili anjungan Provinsi Sumatera Utara. 

Selain grup seni Madina, pada Kemilau Seni Budaya Nusantara itu juga menampilkan grup seni dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.

Kepala Dinas Pariwisata, Ahmad Yasir Lubis SP yang dikonfirmasi ANTARA, Kamis (8/12) menyampaikan, Kemilau Seni Budaya Nusantara yang difasilitasi Pemda Madina itu sebagai ajang untuk mempromosikan seni budaya dan pariwisata Madina ke tingkat nasional.

"Selain mengenalkan Madina dari segi geokrafis di event itu, kita juga mempromosikan seni dan budaya daerah dan kearifan lokal, objek wisata termasuk wisata budaya, religi kita promosikan di acara itu," ujar Yasir.

Gordang Sambilan sendiri mempunyai filosofi yang melekat di masyarakat Madina, yakni yang menggambarkan harmonisasi masyarakatnya yang tergambar dalam keindahan musik dan ketukan pada Gordang Sambilan.

Dia berharap, dengan adanya even itu, TMII bisa memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada Madina untuk menampilkan Gordang Sambilan dan seni budaya lainnya pada event-event yang dilaksanakan oleh TMII sehingga dapat diakses khalayak ramai.

Kata dia, untuk memperkenalkan kesenian daerah Madina itu, pihaknya juga aktif dalam mengikuti berbagai event baik ditingkat nasional maupun tingkat provinsi seperti pameran, expo dan pagelaran seni.

Terkait dengan produk UMKM yang yang dipamerkan dalam Bazaar itu, kata Yasir mendapat apresiasi dan diminati oleh pengunjung.

Untuk itu kedepannya, pihaknya akan berupaya membangun jaringan-jaringan pasar sehingga produk UMKM itu memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Dengan hal itu otomatis akan membuat permintaan yang lebih banyak sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan bagi pelaku UMKM.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022