Sebanyak lima unit rumah warga di Desa Banua Tonga, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) dilalap sijago merah ( kebakaran), Sabtu ( 25/11) siang.
Kasat Reskrim Polres Palas AKP Aman Putra B SH menyebutkan nama pemilik lima unit rumah yang kebakaran tersebut antara lain, Helmi Siregar, Nurmasiyah Nasution, Aswan Siregar, Syawal Siregar dan Imam Harahap.
Pada peristiwa kejadian kebakaran naas itu, lanjut AKP Aman tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian material akibat kebakaran tersebut, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dari keterangan salah seorang saksi atas nama Putri, disampaikan AKP Aman, api kebakaran lima unit rumah itu, diduga berasal dari api kompor gas yang ditinggal pemilik dan masih menyala pada bagian dapur salah satu rumah yang kebakaran tersebut.
Akibat kurangnya pemadaman, disebabkan kondisi masyarakat lagi sunyi, ditambah situasi angin kencang saat kejadian kebakaran itu, api terus membesar hingga merambat pada ke empat rumah warga lainnya yang turut terbakar pada peristiwa naas tersebut .
"Saksi Putri mengatakan awalnya asap api terlihat pada bagian dapur rumah korban Helmi Siregar. Dan saat kejadian kebakaran itu, anggota TNI - Polri bersama masyarakat tidak cukup banyak untuk melakukan pemadaman api yang terus cepat membesar. Api bisa dipadamkan sekitar jam 15 :00 WIB, dari awal kebakaran sekitar jam 12 : 20 WIB, disebabkan kondisi masyarakat lagi sunyi,"terang AKP Aman.
Terkait kejadian kebakaran rumah warga ini, sebelumnya AKP Aman menyampaikan turut prihatin. Ia berharap, seluruh korban dapat tabah dan bersabar atas peristiwa kejadian naas kebakaran rumah tersebut.
"Semoga kejadian yang sama tidak terurang lagi di Palas. Kiranya seluruh korban dilimpahkan Allah SWT rezeki mereka masing - masing kedepan, amin"tutur AKP Aman mewakili Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK, M.Si kepada ANTARA, melalui pesan WatsApp-nya, Sabtu (25/11) malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kasat Reskrim Polres Palas AKP Aman Putra B SH menyebutkan nama pemilik lima unit rumah yang kebakaran tersebut antara lain, Helmi Siregar, Nurmasiyah Nasution, Aswan Siregar, Syawal Siregar dan Imam Harahap.
Pada peristiwa kejadian kebakaran naas itu, lanjut AKP Aman tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian material akibat kebakaran tersebut, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dari keterangan salah seorang saksi atas nama Putri, disampaikan AKP Aman, api kebakaran lima unit rumah itu, diduga berasal dari api kompor gas yang ditinggal pemilik dan masih menyala pada bagian dapur salah satu rumah yang kebakaran tersebut.
Akibat kurangnya pemadaman, disebabkan kondisi masyarakat lagi sunyi, ditambah situasi angin kencang saat kejadian kebakaran itu, api terus membesar hingga merambat pada ke empat rumah warga lainnya yang turut terbakar pada peristiwa naas tersebut .
"Saksi Putri mengatakan awalnya asap api terlihat pada bagian dapur rumah korban Helmi Siregar. Dan saat kejadian kebakaran itu, anggota TNI - Polri bersama masyarakat tidak cukup banyak untuk melakukan pemadaman api yang terus cepat membesar. Api bisa dipadamkan sekitar jam 15 :00 WIB, dari awal kebakaran sekitar jam 12 : 20 WIB, disebabkan kondisi masyarakat lagi sunyi,"terang AKP Aman.
Terkait kejadian kebakaran rumah warga ini, sebelumnya AKP Aman menyampaikan turut prihatin. Ia berharap, seluruh korban dapat tabah dan bersabar atas peristiwa kejadian naas kebakaran rumah tersebut.
"Semoga kejadian yang sama tidak terurang lagi di Palas. Kiranya seluruh korban dilimpahkan Allah SWT rezeki mereka masing - masing kedepan, amin"tutur AKP Aman mewakili Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK, M.Si kepada ANTARA, melalui pesan WatsApp-nya, Sabtu (25/11) malam.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022