Banjir yang terjadi di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meluas dan merendam ratusan rumah masyarakat sejumlah desa.
Peristiwa itu akibat hujan lebat sepekan terakhir dan membuat permukaan Sungai Batang Toru di kabupaten itu meluap.
"Sedikitnya 400 rumah warga terdampak," Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Umar Halomoan kepada ANTARA, Jumat (18/11).
Ratusan rumah masyarakat yang terendam mulai Desa Simataniari tercatat 184 KK, Lingkungan I Kelurahan Rianiate 216 KK, dan Desa Bandar Tarutung 11 KK (Kepala Keluarga).
"Bersama Polres Tapsel, Kodim 0212/TS, kita terus memantau perkembangan banjir Angkola Sangkunur yang air naik hingga melebihi pinggang orang dewasa," katanya.
Bagi masyarakat yang sedang mengungsi ke tempat-tempat yang aman Pemkab Tapsel telah memasang sejumlah tenda pengungsian.
"Lokasi ini memang kerap dilanda banjir setiap tahunnya utamanya saat musim penghujan," tambah Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumarera Utara dalam update peringatan cuaca per 18 November 2022 sudah mengingatkan lebih dulu bahwa Angkola Sangkunur salah satu dari sejumlah kecamatan di Tapsel yang diprakirakan dilanda hujan sedang - berat.
"Karenanya kami minta masyarakat yang berdiam di lokasi-lokasi rawan banjir dan longsor agar berhati-hati terhadap situasi dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat tesehut," kata Umar lebih jauh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Peristiwa itu akibat hujan lebat sepekan terakhir dan membuat permukaan Sungai Batang Toru di kabupaten itu meluap.
"Sedikitnya 400 rumah warga terdampak," Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Umar Halomoan kepada ANTARA, Jumat (18/11).
Ratusan rumah masyarakat yang terendam mulai Desa Simataniari tercatat 184 KK, Lingkungan I Kelurahan Rianiate 216 KK, dan Desa Bandar Tarutung 11 KK (Kepala Keluarga).
"Bersama Polres Tapsel, Kodim 0212/TS, kita terus memantau perkembangan banjir Angkola Sangkunur yang air naik hingga melebihi pinggang orang dewasa," katanya.
Bagi masyarakat yang sedang mengungsi ke tempat-tempat yang aman Pemkab Tapsel telah memasang sejumlah tenda pengungsian.
"Lokasi ini memang kerap dilanda banjir setiap tahunnya utamanya saat musim penghujan," tambah Hotmatua Rambe, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumarera Utara dalam update peringatan cuaca per 18 November 2022 sudah mengingatkan lebih dulu bahwa Angkola Sangkunur salah satu dari sejumlah kecamatan di Tapsel yang diprakirakan dilanda hujan sedang - berat.
"Karenanya kami minta masyarakat yang berdiam di lokasi-lokasi rawan banjir dan longsor agar berhati-hati terhadap situasi dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat tesehut," kata Umar lebih jauh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022