Bupati Asahan, H Surya menyatakan Pemerintah kabupaten (Pemkab) siap untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 yang berkapasitas 2x87 megawatt (MW) 

Proyek strategis nasional yang rencananya selesai bulan Maret 2024 tersebut juga didukung oleh para forkopimda Asahan, yakni Kapolres Asahan, Dandim, Danlanal, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan. Hal ini dinyatakan masing masing dalam rapat bersama pihak manager PLTA Asahan 3, Selasa (15/11) di ruang Mawar Pemkab setempat.

" Kami di Asahan siap mendukung percepatan pembangunan proyek nasional ini, " kata Bupati saat memimpin rapat tersebut didampingi wakil Bupati Asahan, Taufik ZA.

Sementara itu,  Manager Asahan 3, Agil Darmawan meminta suport dari pemkab Asahan terkait kegiatan pembangunan Asahan III dan jalur transmisi 150 kv Asahan 3, GI Siamgkuk. 

Kemudian pihaknya juga meminta suport langsung dari pemerintah Desa untuk mendampingi dan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait proses pengadaan tanah dan persiapan daerah lintas jalur transmisi. " Hingga kini proyek ini  hampir 70 persen. Maka itu untuk selesai kami perlu dukungan Pemkab Asahan," ungkap Darmawan.

Selain itu Darmawan juga menyampaikan beberapa persoalan yang terjadi di lapangan. Diantaranya  terkait pembebasan lahan oleh masyarakat. Pemilik lahan belum sepakat dengan harga yang disetujui. 

" Memang tinggal sedikit lagi lahan yang belum  setuju. Maka itu kami berharap persoalan dapat segera diselesaikan sehingga proyek nasional ini bisa berjalan," ungkapnya.

Terkait kendala, Ketua PN Kisaran, Nelson Angkat memberikan pendapat hukum dan langkah langkah yang dilakukan.  Begitu juga dengan kepala Kejaksaan Asahan, Dedyng Wibiyanto Atabay juga memberikan pendapat hukumnya.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022