Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan terus meningkatkan kreativitas siswa, baik tingkat SD maupun SMP guna menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
"Dalam menyongsong bangkitnya generasi emas 2045, diperlukan pembangunan pendidikan perspektif masa depan," ucap Kadis Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, di Medan, Jumat (11/11).
Perspektif masa depan, terang dia, yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, modern, serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Pendidikan sangat penting bagi tumbuhnya generasi milenial dewasa ini, sebagai generasi penerus masa depan dan menjadi faktor utama dalam suatu proses pembangunan kota.
"Karena keberhasilan sumber daya manusia bisa dikatakan berhasil, jika didukung dengan pendidikan yang baik," tegas Laksamana.
Untuk diketahui, Gebyar & Expo Pendidikan Kota Medan 2022 dan kolaborasi generasi Medan untuk Indonesia digagas Dinas Pendidikan Kota Medan semua pihak diajak berkolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memamerkan sertifikat rekor MURI dalam Gebyar dan Expo Pendidikan Kota Medan 2022 di Taman Cadika, Medan, Kamis (14/7/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
"Dengan kualitas pendidikan yang baik, maka kualitas kehidupan juga akan menjadi lebih baik," ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution ketika menutup Gebyar & Expo Pendidikan Kota Medan 2022 di Lapangan Cadika, Medan, Sabtu (16/7).
Kegiatan yang memecahkan 4 Rekor MURI itu tidak hanya sekadar seremonial semata, tapi juga menjadi momentum peningkatan kualitas pendidikan dan kreativitas siswa.
Dinas Pendidikan Kota Medan juga terus memberikan dukungan kepada sekolah untuk berkreasi dan mengembangkan kreatifitas. Dimana, setiap peserta didik memiliki kesempatan dan wadah berkreasi guna mengembangkan minat bakat sesuai karakteristik siswa itu masing-masing.
Bahkan, Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar berharap para siswa bisa mengintegrasikan antara pembelajaran dalam kelas dan pembelajaran di luar kelas, sehingga para siswa dapat mengembangkan inovasi dan kreatifitasnya.
"Siswa kita dapat menumbuhkan kreatifitas dan inovasi, khususnya menjadi siswa yang berprofil Pancasila, mengembangkan karakter, literasi dan numerasi. Sehingga di 2045 nanti kita siap menuju generasi emas Indonesia," kata Laksamana Putra.
