Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan sertifikasi terhadap 60 sumber daya manusia (SDM) pariwisata di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, Tetti Naibaho di Pangururan, Selasa, mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berpotensi untuk menyerap banyak tenaga kerja dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Untuk itu kegiatan yang digelar tersebut dinilai sangat diperlukan demi memfasilitasi tenaga kerja pariwisata mendapatkan sertifikat kompetensi melalui suatu uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi.

Tentunya sertifikasi tersebut juga demi menjamin keberlanjutan pasokan tenaga kerja terampil bagi sektor pariwisata.

"Selain itu, uji kompetensi ini akan mempercepat pengakuan industri pariwisata terhadap tenaga kerja pariwisata bersertifikat khususnya di kawasan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program unggulan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf pada kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Hal itu sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor parekraf melalui upskilling (peningkatan kompetensi), reskilling (penguatan kompetensi), dan new skilling (penambahan kompetensi baru).

Sebagai pelaksana uji kompetensi, Kemenparekraf menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Hotel dan Pariwisata (LSP HOTPARI) Medan dengan menghadirkan 5 orang tenaga penguji setiap bidangnya.

Baca juga: Kemenparekraf targetkan 4,4 juta tenaga kerja baru sektor pariwisata

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022