Sebanyak tujuh tahanan melarikan diri setelah membobol dinding sel di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sipirok.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dalam keterangan yang diterima, Senin, membenarkan peristiwa larinya tujuh tahanan itu.
Peristiwa kaburnya tujuh tahanan itu diketahui sekira pukul 04.00 WIB, Senin (7/11).
"Setelah membobol dinding sel para tahanan memanjat pagar tembok setinggi enam meter dan turun diduga menggunakan kain yang digunakan sebagai tali," jelasnya.
Berikut nama-nama tahanan yang melarikan diri: Pian Nasution, Jonri Batubara, Muhammad Ramadan alias Madan, M Hatta Harahap, Syamsul Harahap, Endah Muda Lubis, dan Marahakim Dalimunthe.
"Sekarang aparat kepolisian bersama petugas rutan tengah mengejar para tahanan yang lari. Masyarakat diminta menginformasikan bila mengetahui keberadaan mereka," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dalam keterangan yang diterima, Senin, membenarkan peristiwa larinya tujuh tahanan itu.
Peristiwa kaburnya tujuh tahanan itu diketahui sekira pukul 04.00 WIB, Senin (7/11).
"Setelah membobol dinding sel para tahanan memanjat pagar tembok setinggi enam meter dan turun diduga menggunakan kain yang digunakan sebagai tali," jelasnya.
Berikut nama-nama tahanan yang melarikan diri: Pian Nasution, Jonri Batubara, Muhammad Ramadan alias Madan, M Hatta Harahap, Syamsul Harahap, Endah Muda Lubis, dan Marahakim Dalimunthe.
"Sekarang aparat kepolisian bersama petugas rutan tengah mengejar para tahanan yang lari. Masyarakat diminta menginformasikan bila mengetahui keberadaan mereka," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022