Kontingen Kota Medan masih terlalu perkasa bagi pesaingnya, salah satunya di cabor angkat berat pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022. Berlangsung di Gedung Quba UPT Asrama Haji Medan, Selasa (1/11/2022), Medan sukses menyabet 3 emas dari empat kelas yang dipertandingkan pada hari pertama. 
 
Lifter putra andalan Medan Faebolo Dodo Gowasa yang turun di kelas 66 kilogram putra, sukses meraih medali emas setelah melakukan angkatan beban total 685 kilogram. Hasil itu diperoleh melalui angkatan Squat dengan 290 kg, kemudian Bench Press 130 kg, dan Deadlift 265 kg. Sedangkan lifter asal Sibolga, Nicholas harus puas meraih perak dengan angkatan beban 515 kg, dan Gunawan asal Tapanuli Tengah rebut perunggu dengan angkatan 460 kg. Torehan Medali emas Faebolo sekaligus melengkapi raihan tiga emas bagi kontingen Medan yang sebelumnya disumbangkan melalui Wisnu Wardana di kelas 59 kg putra dan Siti Fadillah di kelas 57 kg putri.
 
Ini merupakan kemenangan lima kali beruntun bagi Faebolo di ajang Porprovsu. Atlet peraih perak pada PON 2021 ini mengaku sempat khawatir dengan kondisi fisik karena baru dua hari tampil pada Kejurnas angkat berat di Lampung. “Tentu ini bagi saya awal yang baik bang, karena dua tahun lagi kita tuan rumah PON. Makanya, ke depan tentu saya akan berlatih lebih keras dan semoga nanti bisa persembahkan medali emas bagi Sumut,” ujarnya.
 
Torehan tiga emas juga mendapat apresiasi dari kontingen kota Medan. Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani mengaku bangga dengan pencapaian hari pertama atlet angkat berat yang sukses mendominasi raihan medali. Pihaknya tentu berharap prestasi ini bisa dilanjutkan oleh cabor lain guna mewujudkan target Medan kembali pertahankan juara umum.“Kita berharap pada hari – hari berikutnya bisa dominan, sehingga target medali dari cabor angkat berat ini bisa tercapai,” kata Eddy.
 
Sementara, lifter asal Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Rika Mayani sukses merebut medali emas di kelas 52 kilogram putri. Rika Mayani berhak meraih emas setelah mengumpulkan total angkatan terbaik 260 kg. Sementara medali perak direbut atlet Binjai, Siti Aisyah dengan total angkatan 235 kg, serta Fresti Melati dari Deli Serdang rebut perunggu dengan total angkatan 125 kg. 
 
Sebelumnya Tim Delegate Angkat berat Porprovsu, Riko Gonzalwes Sirait menjelaskan total ada 134 atlet dari 17 kabupaten/kota yang partisipasi dalam Porprovsu tahun ini. Hari pertama Porprovsu, pertandingkan empat kelas yakni 52kg putri, 57 kg putri, 59 kg putra, dan 66 kg putra. "Porprovsu tahun ini juga diikuti atlet yang sekarang masuk program pelatda PON 2024. Ada 13 atlet yang ikut dan ini salah satu ajang evaluasi bagi mereka," kata Riko.
 
Pada Porprovsu 2022, cabor angkat berat mempertandingkan 16 kelas putra dan putri, dengan memperebutkan 16 emas, 16 perak, 16 perunggu. Pertandingan berlangsung mulai 1 - 4 November mendatang. Adapun kelas yang dipertandingkan untuk kategori putri, diantaranya 47 kg, 52 kg, 57 kg, 63 kg, 69 kg, 76 kg, 84 kg, dan 84+. Sedangkan untuk kategori putra yakni 59 kg, 66 kg, 74 kg, 83 kg, 93 kg, 105 kg, 120 kg, 120 + kg. 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022