Perusahaan pembangkit listrik tenaga panasbumi, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) menyalurkan beasiswa pendidikan bagi 22 orang mahasiswa berprestasi yang berasal dari 10 desa terdekat dengan wilayah kerja proyek panasbumi.
Penyerahan beasiswa dalam bentuk buku tabungan itu dilaksanakan pada Kamis (27/10).
Dalam penyerahannya, tampak hadir sebagian mahasiswa penerima beasiswa dan sebagian lagi perwakilan.
Kemudian hadir Camat Puncak Sorik Marapi Ridwan Lubis, Camat Lembah Sorik Marapi Parlagutan Lubis dan Camat Panyabungan Selatan.
Sedangkan dari perusahaan hadir Wakil Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB), Ali Sahid, Koordinator CDCR, Ade Robi beserta koordinator panitia, Muhammad Khotib Nasution.
Ada 10 desa yang masuk seleksi beasiswa pendidikan ini yaitu Desa Sibanggor Julu, Sibanggor Tonga, Sibanggor Jae, Hutalombang, Hutanamale, Purbajulu, Hutaraja, Hutajulu, Purbalamo dan Purba Baru. Kuota penerima beasiswa ini 2 orang setiap desa
20 orang penerima manfaat masuk kategori mahasiswa berprestasi dengan latar belakang ekonomi keluarga tidak mampu, kemudian dua orang penerima manfaat dari kategori memiliki prestasi ditingkat nasional maupun internasional.
Nominal beasiswa yang diperoleh sebesar Rp 5 juta dalam bentuk buku tabungan. Di antara penerima beasiswa itu ada satu orang penghafaz Alquran.
Camat Puncak Sorik Marapi Ridwan Lubis mengucapkan, terima kasih kepada PT SMGP yang telah mengalokasikan beasiswa dengan penambahan kuota dari tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya hanya untuk 3 desa dengan jumlah penerima manfaat 6 orang. Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan kuota yaitu 10 desa dengan jumlah penerima 22 orang,
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Puncak Sorik Marapi kami mengucapkan terima kasih. Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap aspirasi masyarakat. Bantuan ini sangat membantu bagi orangtua kategori ekonomi kurang mampu. Pendidikan amat penting untuk meningkatkan indek pembangunan manusia. Perhatian PT SMGP ini akan dapat mengejar ketertinggalan daerah kita, harapan kita agar program beasiswa ini terus dilanjutkan dan kuotanya bertambah," kata camat
Ridwan Lubis berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan untuk keperluan mengikuti program studi di kampung masing-masing dan menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasinya lagi
"Dan harapan kita juga hubungan antara perusahaan dengan masyarakat jauh lebih baik lagi, karena selain beasiswa SMGP ini juga sudah membuktikan banyaknya dana bantuan kepada masyarakat," tambahnya
Kepala Desa Hutanamale, Syaiful Bahri mewakili 10 kepala desa yang hadir, ia mengungkapkan apresiasi program beasiswa bagi mahasiswa miskin dan berprestasi ini
"Kami melihat ini wujud komitmen perusahaan kepada masyarakat. Ini sebenarnya penepatan janji SMGP yang disampaikan kepada masyakarat pada bulan April yang lalu, termasuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan kegiatan keagamaan. Sentuhan PT SMGP ini sudah kita rasakan. Harapan kami sebagai perwakilan kepala desa semoga program ini berkelanjutan," harapnya
Panitia program beasiswa, Muhammad Khotib Nasution menerangkan, program ini sudah melalui proses seleksi dengan jumlah pendaftar 60 orang
"Saat ini mahasiswa yang ikut seleksi yang kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta di pulau Sumatera. Dengan indikator penilaian seperti kondisi ekonomi keluarga, jumlah indek prestasi akumulatif, dan lainnya,
"Kita juga berharap program ini berkelanjutan dengan jangkauan dan kuota yang lebih banyak lagi sehingga bisa mencakupi mahasiswa di kampus bergengsi tingkat nasional maupun internasional," katanya
Sementara itu, Wakil KTPB PT SMGP Ali Sahid dalam keterangnnya kepada wartawan, Jumat (28/10) memohon dukungan dan doa dari semua mahasiswa penerima beasiswa agar PT SMGP bisa berbuat membantu masyarakat lebih banyak lagi.
Ia juga berpesan agar mahasiswa selalu menjaga akhlak dan adab karena adab itu lebih tinggi dari ilmu.
"Mohon doa semoga kami bisa bekerja lebih baik lagi dan selamat. IPM kita masih jauh tertinggal, ini tanggungjawab bersama terkhusus bagi kami, kami sudah menjalankan banyak program di bidang peningkatan ekonomi masyarakat, kesehatan dan pendidikan termasuk penyaluran beasiswa ini," kata Ali Sahid
"SMGP fokus dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar lokasi kerja. Bantuan beasiswa pendidikan adalah wujud dukungan kami bagi masyarakat berprestasi di desa-desa terdekat tempat kami beroperasi. Semoga dukungan beasiswa ini dapat meningkatkan taraf pendidikan sebagai salah satu parameter dalam IPM dan memberi semangat lebih untuk meraih prestasi,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Penyerahan beasiswa dalam bentuk buku tabungan itu dilaksanakan pada Kamis (27/10).
Dalam penyerahannya, tampak hadir sebagian mahasiswa penerima beasiswa dan sebagian lagi perwakilan.
Kemudian hadir Camat Puncak Sorik Marapi Ridwan Lubis, Camat Lembah Sorik Marapi Parlagutan Lubis dan Camat Panyabungan Selatan.
Sedangkan dari perusahaan hadir Wakil Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB), Ali Sahid, Koordinator CDCR, Ade Robi beserta koordinator panitia, Muhammad Khotib Nasution.
Ada 10 desa yang masuk seleksi beasiswa pendidikan ini yaitu Desa Sibanggor Julu, Sibanggor Tonga, Sibanggor Jae, Hutalombang, Hutanamale, Purbajulu, Hutaraja, Hutajulu, Purbalamo dan Purba Baru. Kuota penerima beasiswa ini 2 orang setiap desa
20 orang penerima manfaat masuk kategori mahasiswa berprestasi dengan latar belakang ekonomi keluarga tidak mampu, kemudian dua orang penerima manfaat dari kategori memiliki prestasi ditingkat nasional maupun internasional.
Nominal beasiswa yang diperoleh sebesar Rp 5 juta dalam bentuk buku tabungan. Di antara penerima beasiswa itu ada satu orang penghafaz Alquran.
Camat Puncak Sorik Marapi Ridwan Lubis mengucapkan, terima kasih kepada PT SMGP yang telah mengalokasikan beasiswa dengan penambahan kuota dari tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya hanya untuk 3 desa dengan jumlah penerima manfaat 6 orang. Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan kuota yaitu 10 desa dengan jumlah penerima 22 orang,
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Puncak Sorik Marapi kami mengucapkan terima kasih. Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap aspirasi masyarakat. Bantuan ini sangat membantu bagi orangtua kategori ekonomi kurang mampu. Pendidikan amat penting untuk meningkatkan indek pembangunan manusia. Perhatian PT SMGP ini akan dapat mengejar ketertinggalan daerah kita, harapan kita agar program beasiswa ini terus dilanjutkan dan kuotanya bertambah," kata camat
Ridwan Lubis berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan untuk keperluan mengikuti program studi di kampung masing-masing dan menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasinya lagi
"Dan harapan kita juga hubungan antara perusahaan dengan masyarakat jauh lebih baik lagi, karena selain beasiswa SMGP ini juga sudah membuktikan banyaknya dana bantuan kepada masyarakat," tambahnya
Kepala Desa Hutanamale, Syaiful Bahri mewakili 10 kepala desa yang hadir, ia mengungkapkan apresiasi program beasiswa bagi mahasiswa miskin dan berprestasi ini
"Kami melihat ini wujud komitmen perusahaan kepada masyarakat. Ini sebenarnya penepatan janji SMGP yang disampaikan kepada masyakarat pada bulan April yang lalu, termasuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan kegiatan keagamaan. Sentuhan PT SMGP ini sudah kita rasakan. Harapan kami sebagai perwakilan kepala desa semoga program ini berkelanjutan," harapnya
Panitia program beasiswa, Muhammad Khotib Nasution menerangkan, program ini sudah melalui proses seleksi dengan jumlah pendaftar 60 orang
"Saat ini mahasiswa yang ikut seleksi yang kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta di pulau Sumatera. Dengan indikator penilaian seperti kondisi ekonomi keluarga, jumlah indek prestasi akumulatif, dan lainnya,
"Kita juga berharap program ini berkelanjutan dengan jangkauan dan kuota yang lebih banyak lagi sehingga bisa mencakupi mahasiswa di kampus bergengsi tingkat nasional maupun internasional," katanya
Sementara itu, Wakil KTPB PT SMGP Ali Sahid dalam keterangnnya kepada wartawan, Jumat (28/10) memohon dukungan dan doa dari semua mahasiswa penerima beasiswa agar PT SMGP bisa berbuat membantu masyarakat lebih banyak lagi.
Ia juga berpesan agar mahasiswa selalu menjaga akhlak dan adab karena adab itu lebih tinggi dari ilmu.
"Mohon doa semoga kami bisa bekerja lebih baik lagi dan selamat. IPM kita masih jauh tertinggal, ini tanggungjawab bersama terkhusus bagi kami, kami sudah menjalankan banyak program di bidang peningkatan ekonomi masyarakat, kesehatan dan pendidikan termasuk penyaluran beasiswa ini," kata Ali Sahid
"SMGP fokus dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar lokasi kerja. Bantuan beasiswa pendidikan adalah wujud dukungan kami bagi masyarakat berprestasi di desa-desa terdekat tempat kami beroperasi. Semoga dukungan beasiswa ini dapat meningkatkan taraf pendidikan sebagai salah satu parameter dalam IPM dan memberi semangat lebih untuk meraih prestasi,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022