Sebuah Bus ALS nomor polisi BK 8621 DP mengangkut 23 orang penumpang terbalik dan terguling ke dalam jurang sedalam empat meter di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (28/10).
Dari seluruh jumlah penumpang bus naas yang datang dari Medan itu dikabarkan kebanyakan para santri Pesantren Purba Baru di Mandailing Natal (Madina).
Sekitar 11 orang mengalami luka ringan, dan satu orang santri Purba Baru bernama Mustofa Bahri asal Langkat dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan itu.
Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan H Nasution yang dihubungi Antara, Jumat (28/10) membenarkan peristiwa kecelakaan Bus ALS yang menelan korban jiwa manusia tersebut.
"Kita sedang melakukan olah TKP. Lokasi kejadian di Km 36-37 Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara," katanya.
Informasi dihimpun peristiwa terjadinya kecelakaan itu sekira pukul 05.00 Wib atau menjelang subuh. Belum diketahui pasti sebab-sebab terjadinya kecelakaan Bus ALS tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Dari seluruh jumlah penumpang bus naas yang datang dari Medan itu dikabarkan kebanyakan para santri Pesantren Purba Baru di Mandailing Natal (Madina).
Sekitar 11 orang mengalami luka ringan, dan satu orang santri Purba Baru bernama Mustofa Bahri asal Langkat dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan itu.
Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan H Nasution yang dihubungi Antara, Jumat (28/10) membenarkan peristiwa kecelakaan Bus ALS yang menelan korban jiwa manusia tersebut.
"Kita sedang melakukan olah TKP. Lokasi kejadian di Km 36-37 Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara," katanya.
Informasi dihimpun peristiwa terjadinya kecelakaan itu sekira pukul 05.00 Wib atau menjelang subuh. Belum diketahui pasti sebab-sebab terjadinya kecelakaan Bus ALS tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022