Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu melakukan tanam perdana bibit buah-buahan pada lanskap Angkola Sangkunur di kabupaten itu, yang di selenggarakan KTH Saroha bersama Yayasan Konservasi Indonesia.
Camat Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan M Rizal kepada Antara, Kamis (27/10) mengatakan kegiatan tanam perdana bibit buah-buahan pada hutan produksi di lanskap Angkola Sangkunur.
Kata dia kegiatan itu mendukung pemulihan ekosistem hutan pada lanskap Angkola Sangkunur. Berlokasi di kebun percontohan Agroforestri (demplot) kelompok tani hutan (KTH) Saroha di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Angkola Sangkunur.
Adapun puluhan jenis bibit yang di tanam itu adalah bibit unggul seperti bibit durian musang king, durian udang merah, durian bintan, durian bower, alpukat, hingga bibit mangga hasil dari pembibitan KTH Saroha.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu sangat mengapresiasi KTH Saroha yang berinisiatif menjaga ekosistem hutan pada lanskap Angkola Sangkunur khususnya Lingkungan Rianiate.
"Kiranya kegiatan yang sudah di mulai ini dapat terus dilanjutkan di kecamatan lain di Tapsel, apalagi mendapat pendampingan KPH X dan yayasan konservasi Indonesia," harapnya.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran OPD Pemkab Tapsel, anggota DPRD Tapsel, KPH X unit XXVIII Padang Sidempuan, Forkopimcam, LSM Lembaga Sipirok Lestari Indonesia dan Huta Hita Nadenggan, PT ANJ Agri Siais.
Menurut M.Rizal, pembibitan KTH Saroha menampung sekitar 10 ribu bibit, dan sasaran bibit sebanyak itu rencananya akan di tanam di area perhutanan sosial hutan kemasyarakatan di atas lahan 159 hektare.
Di katakan KTH Saroha telah menerima perizinan pengelolaan perhutanan sosial hutan kemasyarakatan dari Kementerian LHK sesuai SK.3179/MenLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/3/2022 tertanggal 31 Maret 2022.
Sementara Kepala KPHP Eilayah X Unut XXVIII Padang Sidempuan Kamalluzzaman Nasution menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan hutan tidak dapat dikelola sendiri oleh satu pihak.
"Karenanya kami percaya masyarakat dapat membantu pemerintah dalam menjaga dan mengelola hutan, salah satunya melalui skema perhutanan sosial," kata Kamalluzzaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Camat Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan M Rizal kepada Antara, Kamis (27/10) mengatakan kegiatan tanam perdana bibit buah-buahan pada hutan produksi di lanskap Angkola Sangkunur.
Kata dia kegiatan itu mendukung pemulihan ekosistem hutan pada lanskap Angkola Sangkunur. Berlokasi di kebun percontohan Agroforestri (demplot) kelompok tani hutan (KTH) Saroha di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Angkola Sangkunur.
Adapun puluhan jenis bibit yang di tanam itu adalah bibit unggul seperti bibit durian musang king, durian udang merah, durian bintan, durian bower, alpukat, hingga bibit mangga hasil dari pembibitan KTH Saroha.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu sangat mengapresiasi KTH Saroha yang berinisiatif menjaga ekosistem hutan pada lanskap Angkola Sangkunur khususnya Lingkungan Rianiate.
"Kiranya kegiatan yang sudah di mulai ini dapat terus dilanjutkan di kecamatan lain di Tapsel, apalagi mendapat pendampingan KPH X dan yayasan konservasi Indonesia," harapnya.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran OPD Pemkab Tapsel, anggota DPRD Tapsel, KPH X unit XXVIII Padang Sidempuan, Forkopimcam, LSM Lembaga Sipirok Lestari Indonesia dan Huta Hita Nadenggan, PT ANJ Agri Siais.
Menurut M.Rizal, pembibitan KTH Saroha menampung sekitar 10 ribu bibit, dan sasaran bibit sebanyak itu rencananya akan di tanam di area perhutanan sosial hutan kemasyarakatan di atas lahan 159 hektare.
Di katakan KTH Saroha telah menerima perizinan pengelolaan perhutanan sosial hutan kemasyarakatan dari Kementerian LHK sesuai SK.3179/MenLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/3/2022 tertanggal 31 Maret 2022.
Sementara Kepala KPHP Eilayah X Unut XXVIII Padang Sidempuan Kamalluzzaman Nasution menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan hutan tidak dapat dikelola sendiri oleh satu pihak.
"Karenanya kami percaya masyarakat dapat membantu pemerintah dalam menjaga dan mengelola hutan, salah satunya melalui skema perhutanan sosial," kata Kamalluzzaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022