Ada kejutan untuk Jeka yang baru pulang dari Abu Dhabi usai mengalahkan atlet MMA asal Korea Ki Won-bin di ajang Road to UFC pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Warga Simalungun beserta beberapa tokoh Simalungun, di antaranya dr Sarmedi Purba SpOG, Rudy J Sinaga, Mariaman Purba bersukacita menyambut kedatangannya di Tanah Air. 

Bahkan, sebagai bentuk rasa bangga dan apresiasi, Jeka dan keluarga disuguhi makanan khas Simalungun, Dayok Nabinatur di Sardo Matraman 17, Jakarta. 

Jhon Mejer Purba mengaku bangga, karena Jeka Saragih merupakan orang pertama yang lolos masuk ke final Road To UFC dari Indonesia. Tentu ini menjadi sejarah bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Simalungun.

Bangsa Indonesia, khususnya warga Simalungun patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena putra terbaik Simalungun telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional dan Kabupaten Simalungun secara khusus.

Mahasiswa Pascasarjana UI itu menambahkan, kini Jeka Saragih bukan hanya milik Simalungun lagi, tetapi sudah menjadi milik Indonesia. 

Harapan kedepannya, pria akrab disapa JMP mengajak kaum muda untuk dapat mengikuti jejak Jeka Saragih yang masuk ke kancah internasional.  

"Mari kita anak muda terus berkarya menjadi juara di bidang masing-masing" ujarnya.

Jeka Saragih, atlet MMA asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, lahir pada 3 Juli 1995. Atas kekuatannya, dijuluki "Si Tendangan Maut".


 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022