Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, akan mengukuhkan bapak asuh anak stunting (kekerdilan) sebagai upaya percepatan gerakan gotong-royong menurunkan angka stunting.

"Saya ingin kegiatan ini nanti bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya yang terkena stunting," ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Selasa.

Dalam waktu dekat ini, lanjut dia, Pemkot Medan dan Kodim 0201/Medan akan berkolaborasi dengan menyasar langsung anak stunting dan keluarganya untuk meningkatkan gizi tumbuh kembang balita.

Hal itu dilakukan dalam pencanangan TNI manunggal bangga kencana kesehatan terpadu Kota Medan 2022 dan pengukuhan bapak asuh anak stunting Kota Medan 2022 di Kelurahan Belawan 2, Medan Belawan.

Wali kota juga meminta pemetaan bapak asuh anak stunting benar-benar diperhatikan dengan harapan sebelum pencanangan antara bapak asuh dan anak stunting saling bisa bertatap muka.

Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut hingga Februari 2022 tercatat sebanyak 550 balita penderita stunting tersebar 63 kelurahan di 20 kecamatan.

"Sehingga dengan demikian masyarakat Kota Medan dapat sejahtera, dan target penanganan stunting ini dapat segera dicapai," kata Bobby

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, Suryadi Panjaitan, mengaku pihaknya akan menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Nantinya akan ada pengukuhan bapak asuh anak stunting simbolis terhadap 12 bapak asuh mewakili 364 bapak asuh anak stunting Kota Medan," tuturnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022