Pemkab Samosir, Sumatera Utara, menyalurkan bantuan bibit bawang merah varietas Batu Ijo kepada kelompok tani dengan total 10 ton dengan harapan bantuan bibit unggul tersebut hasil panen yang didapatkan nantinya lebih maksimal.
Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom di Pangururan, Jumat, mengatakan, pendistribusian bantuan bibit bawang merah varietas Batu Ijo itu dilakukan di Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo kepada empat kelompok tani yakni Poktan Mandiri, Poktan Lamganda, Poktan Sari Tani dan Poktan Sejahtera.
Ia mengatakan, pengembangan kawasan kampung hortikultura khususnya bawang merah harus dimulai dengan penggunaan bibit yang bermutu dan bersertifikat. Bibit bermutu merupakan sarana utama dan penggunaannya menjadi suatu keharusan dalam agrobisnis hortikultura.
Dengan bibit yang bermutu tentu akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Demikian juga panen yang dihasilkan nantinya juga diharapkan dapat lebih maksimal.
Program yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memacu semangat petani bawang merah Samosir dalam meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah yang terkenal pada zamannya.
"Perlu komitmen bersama dari seluruh pihak, baik petani, petugas pertanian yang mendampingi serta perhatian pemerintah daerah untuk keberhasilan berkelanjutan yang berdaya saing serta dapat menjadi contoh bagi daerah sekitarnya," katanya.
Sementara Ketua Kelompok Tani Lamganda, Alsudin Sidauruk, mengatakan, mereka sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Samosir yang telah menyalurkan bantuan bibit bawang merah unggul kepada petani.
"Diharapkan ke depan kita dapat mencukupi kebutuhan bibit bawang merah di Kabupaten Samosir khususnya di Desa Cinta Dame untuk meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom di Pangururan, Jumat, mengatakan, pendistribusian bantuan bibit bawang merah varietas Batu Ijo itu dilakukan di Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo kepada empat kelompok tani yakni Poktan Mandiri, Poktan Lamganda, Poktan Sari Tani dan Poktan Sejahtera.
Ia mengatakan, pengembangan kawasan kampung hortikultura khususnya bawang merah harus dimulai dengan penggunaan bibit yang bermutu dan bersertifikat. Bibit bermutu merupakan sarana utama dan penggunaannya menjadi suatu keharusan dalam agrobisnis hortikultura.
Dengan bibit yang bermutu tentu akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Demikian juga panen yang dihasilkan nantinya juga diharapkan dapat lebih maksimal.
Program yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memacu semangat petani bawang merah Samosir dalam meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah yang terkenal pada zamannya.
"Perlu komitmen bersama dari seluruh pihak, baik petani, petugas pertanian yang mendampingi serta perhatian pemerintah daerah untuk keberhasilan berkelanjutan yang berdaya saing serta dapat menjadi contoh bagi daerah sekitarnya," katanya.
Sementara Ketua Kelompok Tani Lamganda, Alsudin Sidauruk, mengatakan, mereka sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Samosir yang telah menyalurkan bantuan bibit bawang merah unggul kepada petani.
"Diharapkan ke depan kita dapat mencukupi kebutuhan bibit bawang merah di Kabupaten Samosir khususnya di Desa Cinta Dame untuk meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022