Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pihaknya akan menangani kerusakan berat pada rumah warga, fasilitas sosial, hingga fasikitas umum yang timbul akibat bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara.

"Seperti biasa, tugas PUPR, khususnya memperbaiki fasilitas umum dan fasilitas sosial, gereja, pasar, masjid, dan kantor-kantor," ungkap Menteri Basuki, usai mengunjungi sejumlah titik kerusakan dan istirahat sejenak di Rumah Dinas Bupati Taput, Jumat (7/10).

Selain itu, rumah warga yang mengalami kerusakan dengan kategori berat juga akan langsung ditangani oleh Kementerian PUPR.

"Tadi kan sudah lihat, masjid, gereja, sekolah, jembatan, saluran irigasi, tanggul-tanggul sungai akan kita perbaiki. Itu untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial. Untuk yang rusak berat (rumah warga) akan kami kerjakan setelah datanya terverifikasi, tidak hanya oleh Pak Bupati, namun harus diverifikasi oleh pihak kepolisian maupun kejaksaan," jelas Basuki.

"Tidak hanya 'by name, by address'. Tapi nanti dilihat, jangan sampai salah taksir. Kalau itu sudah jelas, baru kita tindak lanjuti. Tapi kalau fasus, fasum akan segera kita tindak lanjuti," imbuhnya.

Sementara, terkait rumah warga yang mengalami kerusakan ringan dan sedang, kata Menteri Basuki akan ditangani oleh BNPB.

"Kalau untuk rumah rusak ringan dan sedang, tentunya BNPB akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk perbaikannya," sebutnya.

Menurutnya, upaya "recovery" atas dampak kerusakan akibat gempa tidak akan membutuhkan waktu yang lama karena tidak mengakibatkan kerusakan masif.

"Untuk tanggap bencana, manajemennya kami di bawah BNPB. Jadi kami ke sini juga, pertama atas perintah Bapak Presiden," tukasnya.
 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022