Posko Tanggap Bencana di Tapanuli Utara (Taput) menerapkan sistem "one stop service" (pelayanan terpadu satu pintu) dalam mengelola bantuan yang masuk dan menyalurkannya kepada masyarakat korban terdampak gempa  bumi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Taput Indra Simaremare yang juga Kepala Sekretariat Penanganan Darurat Bencana di Posko Tanggap Bencana di Aula Martua Kantor Bupati Taput di Tarutung, Senin, menyebutkan, penerapan pelayanan terpadu satu pintu ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran bantuan kepada korban bencana alam agar tepat sasaran.

"Setiap bantuan yang diterima di posko akan disalurkan melalui camat dan kepala desa untuk diteruskan kepada para korban terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Taput," ucapnya.

Indra mengatakan, pada Senin (3/10) disalurkan sebanyak 750 paket bantuan dari Posko Tanggap Bencana untuk lima kecamatan. Setiap paket berisi bahan pokok berupa 5 kg beras, 10 bungkus mie instan, 1 kg minyak goreng dan 1 kg gula pasir.

Lima kecamatan tersebut yakni Pagaran, Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, dan Pamonangan.

Pada Minggu (2/10) Bupati Taput Nikson Nababan bersama Kapolda Sumut dan Danrem 023/KS juga telah menyerahkan 6.400 paket bantuan kepada masyarakat terdampak bencana gempa di tujuh kecamatan yakni Tarutung, Sipoholon, Siatas Barita, Pagaran, Siborongborong, dan Pahae Jae.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022