Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Prof KH Yudian Wahyudi melakukan kunjungan ke Kabupaten Dairi, Senin (19/9/2022).
Kehadiran Kepala BPIP RI disambut dengan baik oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di dampingi oleh Sekretaris Daerah Budianta Pinem dan Unsur Forkopimda di Pendopo Bupati Dairi.
Kehadiran Yudian Wahyudi bersama dengan rombongan diagendakan untuk mengikuti dialog kebangsaan implementasi nilai-nilai pancasila di Kabupaten Dairi yang diadakan di aula SMK Negeri 1 Sidikalang. Namun, sebelum melanjutkan kegiatan tersebut, Yudian Wahyudi bersama rombongan dijamu makan siang oleh Bupati Dairi dan ramah tamah di pendopo.
Usai ramah tamah, Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan dalam peningkatan aktualisasi Pancasila, pembinaan ideologi Pancasila dipandang perlu secara sistematis yang pada akhirnya berlanjut kepada elemen masyarakat.
Pancasila sebagai sumber kekuatan utama bangsa Indonesia Ia katakan yang harus di jaga. Perspektif ke depan pemerintah ditantang harus pro kepada rakyat, Kabupaten Dairi dianugerahi lahan yang sangat luas, sehingga diyakini untuk menjadi lumbung pangan dalam menangani inflasi.
"Beberapa diantaranya Desa Paropo di Silahisabungan akan diputuskan menjadi pusat sentra bawang, di Parbuluan akan dicanangkan sebagai lahan komoditi untuk bawang cabai dan kentang. Hal ini menjadi bukti aktualisasi nilai-nilai Pancasila," ujar Eddy Berutu.
Selanjutnya, dalam upaya menggelorakan Pancasila, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama TNI telah meresmikan 5 kampung Pancasila dan masyarakat sangat senang atas hadirnya kampung Pancasila tersebut. "Semoga pertemuan ini bisa membuat kita semakin kuat khususnya di Dairi sehingga potensi yang ada di Dairi bisa mensejahterakan masyarakat," kata Bupati Dairi.
Sementara itu, Kepala BPIP RI dalam dialog kebangsaan mengatakan proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Yudian katakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, hebat, dengan persatuan dan kesatuan, generasi penerus akan membangun bangsa ini. "Tugas BPIP sangat mulia karena terdepan dalam merawat Pancasila. Perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Dairi yang siap bekerjasama dengan BPIP," ucapnya.
Masih kata Yudian, dalam membangun bangsa salah satunya adanya dengan pembentukan kampung Pancasila dimana Pancasila sebagai pimpinan ideologi. Dari informasi yang diperoleh, Ia sangat mengapresiasi Kabupaten Dairi yang bekerjasama dengan TNI, karena telah mendirikan 5 kampung pancasila.
"Mari tingkatkan minat dan bakat, tingkatkan kebhinekaan untuk kemajuan bangsa. Saya mewakili lembaga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Dairi atas sambutan yang luar biasa ini," ujar Kepala BPIP RI diakhir sambutannya.
Turut hadir dalam dialog kebangsaan tersebut Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Ketua DPC PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol, serta Staf Ahli Bupati Dairi Bidang Pemerintahan, Hukum Leonardus Sihotang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kehadiran Kepala BPIP RI disambut dengan baik oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di dampingi oleh Sekretaris Daerah Budianta Pinem dan Unsur Forkopimda di Pendopo Bupati Dairi.
Kehadiran Yudian Wahyudi bersama dengan rombongan diagendakan untuk mengikuti dialog kebangsaan implementasi nilai-nilai pancasila di Kabupaten Dairi yang diadakan di aula SMK Negeri 1 Sidikalang. Namun, sebelum melanjutkan kegiatan tersebut, Yudian Wahyudi bersama rombongan dijamu makan siang oleh Bupati Dairi dan ramah tamah di pendopo.
Usai ramah tamah, Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan dalam peningkatan aktualisasi Pancasila, pembinaan ideologi Pancasila dipandang perlu secara sistematis yang pada akhirnya berlanjut kepada elemen masyarakat.
Pancasila sebagai sumber kekuatan utama bangsa Indonesia Ia katakan yang harus di jaga. Perspektif ke depan pemerintah ditantang harus pro kepada rakyat, Kabupaten Dairi dianugerahi lahan yang sangat luas, sehingga diyakini untuk menjadi lumbung pangan dalam menangani inflasi.
"Beberapa diantaranya Desa Paropo di Silahisabungan akan diputuskan menjadi pusat sentra bawang, di Parbuluan akan dicanangkan sebagai lahan komoditi untuk bawang cabai dan kentang. Hal ini menjadi bukti aktualisasi nilai-nilai Pancasila," ujar Eddy Berutu.
Selanjutnya, dalam upaya menggelorakan Pancasila, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama TNI telah meresmikan 5 kampung Pancasila dan masyarakat sangat senang atas hadirnya kampung Pancasila tersebut. "Semoga pertemuan ini bisa membuat kita semakin kuat khususnya di Dairi sehingga potensi yang ada di Dairi bisa mensejahterakan masyarakat," kata Bupati Dairi.
Sementara itu, Kepala BPIP RI dalam dialog kebangsaan mengatakan proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Yudian katakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, hebat, dengan persatuan dan kesatuan, generasi penerus akan membangun bangsa ini. "Tugas BPIP sangat mulia karena terdepan dalam merawat Pancasila. Perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Dairi yang siap bekerjasama dengan BPIP," ucapnya.
Masih kata Yudian, dalam membangun bangsa salah satunya adanya dengan pembentukan kampung Pancasila dimana Pancasila sebagai pimpinan ideologi. Dari informasi yang diperoleh, Ia sangat mengapresiasi Kabupaten Dairi yang bekerjasama dengan TNI, karena telah mendirikan 5 kampung pancasila.
"Mari tingkatkan minat dan bakat, tingkatkan kebhinekaan untuk kemajuan bangsa. Saya mewakili lembaga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Dairi atas sambutan yang luar biasa ini," ujar Kepala BPIP RI diakhir sambutannya.
Turut hadir dalam dialog kebangsaan tersebut Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Ketua DPC PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol, serta Staf Ahli Bupati Dairi Bidang Pemerintahan, Hukum Leonardus Sihotang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022