Sebanyak 54 perwakilan komunitas motor dan mobil yang ada di wilayah Sumatera Utara hadiri technical meeting yang berlangsung di Markas Overlanding Indonesia Jalan Rajawali 43 Medan, Sabtu, 17 September 2022 sore.
Technical meeting dilaksanakan dalam rangka menjelaskan hal-hal teknis terkait kegiatan Jambore Otomotif Indonesia yang berlangsung di Pantai Pakkodian, Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba pada 23-25 September mendatang.
Pertemuan diawali penjelasan dari Irmansyah Lubis, Ketua Overlanding Indonesia wilayah Sumatera Utara yang merupakan penggagas acara.
Irman menjelaskan jika kegiatan jambore ini menjadi agenda nasional yang nantinya akan dilaksanakan setiap tahun di tempat yang berbeda.
“Untuk tahun ini kegiatan dipusatkan di Pantai Pakkodian mengingat lokasinya yang sangat indah dan menarik. Pantai Pakkodian terletak persis di pinggir Danau Toba , sangat ideal sebagai tempat camping keluarga,” kata Irman.
Sedangkan mengenai teknis jambore dijelaskan oleh Ahmady selaku koordinator kegiatan.
Ahmady menjelaskan secara detail mengenai hal teknis jambore, mulai dari masalah registrasi ulang bagi peserta, parkir kendaraan, lokasi tenda, berbagai games yang akan diikuti peserta, hingga masalah-masalah lainnya, termasuk ketersediaan MKC.
Ahmady kembali menegaskan tujuan utama jambore ini, yakni untuk merajut silaturaahmi para penggemar touring dan photografi di Sumatera Utara dalam rangka mempromosikan Potensi Wisata Toba.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini.
Beberapa peserta sempat pula mempertanyakan hal-hal teknis lainnya.
Misalnya, dari Komunitas Scooter ada yang mempertanyakan soal kondisi jalan menunju lokasi, ada pula pertanyaan soal ketersediaan tenaga Kesehatan, kecukupan MCK, ketersediaan energi listrik, dan juga fasilitas makanan untuk para peserta.
Semua pertanyaan itu dijawab secara rinci oleh Ahmady beserta panitia pelaksana, sehingga seluruh peserta cukup puas dengan informasi yang disampaikan.
Para pimpinan komunitas motor dan mobil yang hadir juga berbulat telad untuk mensukseskan jambore tersebut.
Jambore Otomotif Indonesia ini semakin menarik, karena akan dihadiri pengurus Overlanding dari berbagai provinsi di Indonesia.
Selain peserta yang sudah mendaftar, jambore juga kan dihadiri peserta dari Jawa Timur, Lampung, Sumatera barat, Palembang dan Banda Aceh.
“Mereka datang secara khusus karena ingin melihat suasana Jambore yang dikelola Overlanding Indonesia wilayah Sumatera Utara. Rencana mereka juga akan menyelenggarakan acara yang ada di daerah masing-masingm” ucap Ahmady.
Kemungkinan besar kegiatan jamboree juga akan dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan pendiri Overlanding Indonesia.
AHY bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Toba Poltak Sitorus akan bersama-sama membuka cara tersebut.
Total peserta jambore diperkirakan mencapai 1000 orang dengan jumlah tenda sekitar 350 unit. Jambore Otomotif di pantai Pakkodian ini merupakan ajang silaturrahmi penggemar otomotif pertama di Indonesia.***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Technical meeting dilaksanakan dalam rangka menjelaskan hal-hal teknis terkait kegiatan Jambore Otomotif Indonesia yang berlangsung di Pantai Pakkodian, Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba pada 23-25 September mendatang.
Pertemuan diawali penjelasan dari Irmansyah Lubis, Ketua Overlanding Indonesia wilayah Sumatera Utara yang merupakan penggagas acara.
Irman menjelaskan jika kegiatan jambore ini menjadi agenda nasional yang nantinya akan dilaksanakan setiap tahun di tempat yang berbeda.
“Untuk tahun ini kegiatan dipusatkan di Pantai Pakkodian mengingat lokasinya yang sangat indah dan menarik. Pantai Pakkodian terletak persis di pinggir Danau Toba , sangat ideal sebagai tempat camping keluarga,” kata Irman.
Sedangkan mengenai teknis jambore dijelaskan oleh Ahmady selaku koordinator kegiatan.
Ahmady menjelaskan secara detail mengenai hal teknis jambore, mulai dari masalah registrasi ulang bagi peserta, parkir kendaraan, lokasi tenda, berbagai games yang akan diikuti peserta, hingga masalah-masalah lainnya, termasuk ketersediaan MKC.
Ahmady kembali menegaskan tujuan utama jambore ini, yakni untuk merajut silaturaahmi para penggemar touring dan photografi di Sumatera Utara dalam rangka mempromosikan Potensi Wisata Toba.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini.
Beberapa peserta sempat pula mempertanyakan hal-hal teknis lainnya.
Misalnya, dari Komunitas Scooter ada yang mempertanyakan soal kondisi jalan menunju lokasi, ada pula pertanyaan soal ketersediaan tenaga Kesehatan, kecukupan MCK, ketersediaan energi listrik, dan juga fasilitas makanan untuk para peserta.
Semua pertanyaan itu dijawab secara rinci oleh Ahmady beserta panitia pelaksana, sehingga seluruh peserta cukup puas dengan informasi yang disampaikan.
Para pimpinan komunitas motor dan mobil yang hadir juga berbulat telad untuk mensukseskan jambore tersebut.
Jambore Otomotif Indonesia ini semakin menarik, karena akan dihadiri pengurus Overlanding dari berbagai provinsi di Indonesia.
Selain peserta yang sudah mendaftar, jambore juga kan dihadiri peserta dari Jawa Timur, Lampung, Sumatera barat, Palembang dan Banda Aceh.
“Mereka datang secara khusus karena ingin melihat suasana Jambore yang dikelola Overlanding Indonesia wilayah Sumatera Utara. Rencana mereka juga akan menyelenggarakan acara yang ada di daerah masing-masingm” ucap Ahmady.
Kemungkinan besar kegiatan jamboree juga akan dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan pendiri Overlanding Indonesia.
AHY bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Toba Poltak Sitorus akan bersama-sama membuka cara tersebut.
Total peserta jambore diperkirakan mencapai 1000 orang dengan jumlah tenda sekitar 350 unit. Jambore Otomotif di pantai Pakkodian ini merupakan ajang silaturrahmi penggemar otomotif pertama di Indonesia.***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022