Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar kejuaraan daerah (kejurda) sebagai ajang seleksi atlet gulat yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Ketua PGSI Sumut Darma Wijaya di Seirampah, Sabtu, mengatakan, kejurda yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Binjai tersebut sangat strategis karena talenta potensial berpeluang bakap muncul.

"Ini merupakan program kerja pengurus PGSI Sumut yang bertujuan untuk memilih atlet-atlet berprestasi yang berasal dari kabupaten dan kota yang nantinya dipersiapkan untuk mengikuti program pelatihan daerah (Pelatda) jangka panjang menuju PON 2024," katanya.

"Kejurda ini tentunya sangat berarti bagi para peserta karena ini adalah awal bangkitnya gulat di Sumut untuk bisa berbicara banyak di berbagai kompetisi dan meraih prestasi," katanya menambahkan.

Sebagai Ketua PGSI Sumut, lanjut dia, dirinya tentu akan melaksanakan program kerja yang terukur dan terarah untuk keberlanjutan hasil dari kejurda, misalnya dengan mendatangkan pelatih yang kompeten atau mengirim atlet-atlet potensial untuk menimba ilmu dan referensi dari para profesional.

"Kami akan berusaha dengan tim bagaimana cara terbaik bagi Sumut untuk mendapatkan minimal 30 persen medali emas di PON nantinya. Semua rencana program tersebut tentu akan mampu terwujud bila kita bersatu dan saling mendukung untuk bersama-sama membawa kejayaan gulat Sumut," katanya menjelaskan.

Sementara Wakil Ketua KONI Sumut, Agung Sunarno mengatakan, para atlet yang bertanding diharapkan diharapkan menampilkan performa dan keterampilan terbaiknya di kejurda karena atlet pemenang dalam kejurda itu akan dipilih untuk membawa nama provinsi di PON 2024 Aceh-Sumut.

"Tiket ikut PON 2024 ditentukan melalui kejurda ini. Tapi jangan lupa di setiap pertandingannya selalu menjaga sportivitas dan keluarkan kemampuan sebaik mungkin," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022