Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan seluruh finalis duta Generasi Berencana (GenRe) akan bahaya seks bebas, pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza).

"Saya yakin duta GenRe ini anak-anak muda luar biasa. Sebab mereka miliki tugas mulia mengedukasi masyarakat, khususnya remaja tentang seks bebas, pernikahan dini dan napza," terang Bobby di Medan, Jumat (16/9).

Hal ini dikatakannya ketika menghadiri Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kota Medan 2022, sekaligus penobatan Wali Kota Medan sebagai Ayah GenRe Kota Medan di Tiara Convention Center Medan.

Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini mengungkapkan Indonesia memiliki cita-cita menjadi Indonesia Emas 2045, dan salah satu cara sejak dini menjadikan generasi penerus yang unggul dimulai dari sekarang.  

Sebab, lanjut dia, tongkat estafet kepemimpinan akan dilanjutkan anak-anak muda yang mendedikasikan dirinya berkontribusi pada bangsa dan negara, termasuk Kota Medan.

"Sebagai orang tua, saya berpesan agar orang tua lainnya mengambil peran untuk menjaga, mengawasi, melindungi dan mengingatkan anak-anak kita tentang hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka," ujar Bobby.

"Semoga anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan positif, berprestasi dan membanggakan," tutur Wali Kota Medan.

Di puncak acara, pemenang Duta GenRe Kota Medan 2022 diumumkan langsung. Bobby menyematkan selempang bagi pasangan pemenang Duta GenRe dan menyerahkan beragam hadiah.

Sebelumnya, 83 peserta menjalani karantina dua hari. Dari jumlah itu 36 remaja di antaranya terpilih finalis Duta GenRe 2022 merupakan perwakilan dari setiap kecamatan masing-masing 18 pasang remaja putra dan putri.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022