Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Ja'far Sukhairi Nasution meraih penghargaan sebagai "Tokoh Peduli Anak" dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan, Arist Merdeka Sirait pada Open Ceremony Forum Nasional Perlindungan Anak ke V di hotel Madani, Medan, Sumatera Utara, Kamis (8/9).

Kegiatan ini langsung dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, anggota DPR RI Komisi VIII, H Muhammad Husni, Kapolda, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB dan Ketua DPRD Serdang Bedagai.

Menteri PPPA dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah aktif melaporkan permasalahan yang dialami perempuan dan anak.

I Gusti Ayu menjelaskan, Indonesia merupakan surga wisata sehingga kehadiran pariwisata membawa dampak positif bagi perekonomian apabila dipandang dari sisi positif. 

Namun, sisi negatif, kata Ayu, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai salah satunya kerentanan anak untuk mendapatkan kekerasan maupun eksploitasi. Hal ini didukung dengan hasil penelitian daripada ekspat bekerja sama dengan Kementerian PPPA.

"Contohnya eksploitasi sosial. Makanya menjadi sangat penting tema yang diangkat pada forum nasional perlindungan anak ini, maka dari itu, upaya perlindungan khusus anak dalam sektor pariwisata menjadi penting apalagi anak merupakan bibit unggul penopang kesejahteraan bangsa kita di masa depan yang saat ini jumlahnya mengisi sepertiga dari populasi Indonesia," katanya.

Ia menyebutkan, berbagai upaya sudah dilakukan Kementerian PPPA untuk merespon dan mencegah terjadinya kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap anak di destinasi wisata.

"Undang-undang perlindungan anak peraturan pemerintah tentang kebiri dan sebagainya ini tidak terlepas bagaimana kita memberikan pendampingan yang terbaik kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan," ujarnya.

"Tanggal 12 April dan 9 Mei 2022 undang-undang nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual itu sudah dibuat Pak Presiden," jelasnya.

Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengapresiasi kinerja Kapolda Sumut, Irjen Panca dalam menurunkan angka kekerasan terhadap anak di Sumut.

"Yang saya katakan ini adalah fakta, bukan karena bapak hadir di sini, tetapi komitmen Kapolda di Komisi VIII DPR RI untuk sama-sama menyelamatkan anak-anak khususnya di Sumut," sebutnya.

Arist pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sumut dan Bupati Madina beserta jajaran yang telah berupaya maksimal dalam memberikan pertolongan tehadap anak yang menjadi korban stunting.

"Kewajiban pemerintah adalah  memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya khususnya melindungi hak-hak anak. Untuk itu, mari tingkatkan kinerja dalam berbagai program yang digalakkan Komnas PA," pintanya.

Sementara itu, Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PPPA, Komisi Nasional Perlindungan Anak dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas penghargaan yang diberikan kepadanya sebagai "Tokoh Peduli Anak".

Sukhairi berkomitmen akan menjaga nama baik tersebut dan meminta seluruh pejabat di jajaran Pemkab Madina terus melakukan upaya maksimal dalam menjalankan tugas sesuai wewenang masing-masing dengan sebaik mungkin.(Rel).

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022