Harga sejumlah bahan pokok di Kota Medan, Sumatera Utara, merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir dengan kenaikan tertinggi pada daging ayam ras menjadi Rp32 ribu/kilogram (kg).

"Daging ayam pekan lalu sempat menyentuh harga Rp35 ribu per/kg. Hari ini Rp32 ribu/kg dari normal Rp25 ribu/kg," kata Yaya (45), pedagang daging di Pasar Sei Sekambing, Medan, Rabu.

Dengan terjadinya kenaikan harga ayam potong itu, terang dia, mengakibatkan volume penjualan di pasar tradisional itu merosot tajam sekitar 50 persen. 

Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, di antaranya beras jenis IR64 menjadi Rp116 ribu/kg dari sebelumnya Rp110 ribu, cabai merah Rp75 ribu/kg dari Rp110 ribu dari normal Rp50 ribu, telur Rp1.700/butir dari Rp 1.400/butir.

"Yang beli ayam potong kini cuma pelanggan tetap, seperti warung nasi dan rumah makan. Kalau daging sapi harganya normal Rp120 ribu/kg," tutur Yaya.

Perawati (41), pemilik warung nasi di Jalan Masjid Medan mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat apapun akibat meroket harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional.

"Untung kami semakin tipis. Kalau menaikkan harga makanan tidak mungkin, karena tiga hari terakhir daya beli makanan yang kami jual turun," ungkapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis, mengatakan pihaknya masih terus memantau faktor penyebab kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran di daerah ini.

"Sabar ya, kami selidiki dahulu. Kalau cabai merah melambung karena biaya produksi tinggi. Belum lagi petani cabai di kaki Gunung Sinabung, Karo beralih menanam sayuran," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022