Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution meminta dalam pemilihan ketua KNPI Kota Padang Sidempuan dilakukan secara demokratis dengan mengedepankan visi misi yang rasional dan bersama pemerintah untuk kemajuan pemuda di Kota Padang Sidempuan.
Diketahui, musyawarah daerah (Musda) KNPI akan diselenggarakan pada 13 Agustus 2022 di Gedung Adam Malik Kota Padang Sidempuan.
Saat ditanya soal siapa calon yang didukungnya, Irsan, Senin (1/8) menyampaikan bahwa akan menyerahkan seluruhnya kepada forum sebagai lembaga tertinggi dalam mengambil keputusan di dalam musda KNPI Kota Padang Sidempuan.
"Tidak ada calon saya, walaupun mantan ketua KNPI di masa Kabupaten Tapanuli Selatan, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pemuda sekarang yang tergabung dibeberapa OKP, Ormas dan OKI yang akan menyelenggarakan musda," katanya.
Bagi Irsan, ketua KNPI tidak boleh hanya menjadi simbol. Diperlukan visi misi yang juga sejalan dengan pembangunan Pemerintah Kota Padang Sidempuan lantaran KNPI merupakan mitra pemerintah.
“Kami dukung siapapun yang ingin membangun Kota Padang Sidempuan kami ingin ada visi misi yang jelas, kami juga ingin tahu itu. Ketua KNPI itu bukan hanya simbol, tetapi punya visi misi jelas. Ini kan akan menjadi mitra kita, kalau saya pribadi ingin melihat visi misi dulu,” ujar Irsan.
Irsan menegaskan, dirinya tidak akan mengintervensi pemilihan ketua KNPI. Menurutnya, KNPI bukan wadah politis.
Jika dipolitisasi, Irsan khawatir wadah tersebut hanya menjadi alat untuk kepentingan politik praktis.
“Kami tidak akan mengintervensi, tapi kami akan melihat calon mana yang memiliki visi misinya agar pemuda ke depan lebih baik. KNPI itu bukan ranah atau media atau tempat yang politis. KNPI itu pengabdian, jadi jangan dicampuradukan dengan politik. Kami ingin KNPI itu netral. Jadi silakan adu gagasan, adu ide bagaimana KNPI ke depan membangun kepemudaan agar lebih maju,” tegasnya.
Saat ini saya dengar sudah ada muncul di beberapa media nama yang menyatakan diri yang siap maju berebut kursi ketua KNPI Kota Padang Sidempuan, kata wali kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Diketahui, musyawarah daerah (Musda) KNPI akan diselenggarakan pada 13 Agustus 2022 di Gedung Adam Malik Kota Padang Sidempuan.
Saat ditanya soal siapa calon yang didukungnya, Irsan, Senin (1/8) menyampaikan bahwa akan menyerahkan seluruhnya kepada forum sebagai lembaga tertinggi dalam mengambil keputusan di dalam musda KNPI Kota Padang Sidempuan.
"Tidak ada calon saya, walaupun mantan ketua KNPI di masa Kabupaten Tapanuli Selatan, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pemuda sekarang yang tergabung dibeberapa OKP, Ormas dan OKI yang akan menyelenggarakan musda," katanya.
Bagi Irsan, ketua KNPI tidak boleh hanya menjadi simbol. Diperlukan visi misi yang juga sejalan dengan pembangunan Pemerintah Kota Padang Sidempuan lantaran KNPI merupakan mitra pemerintah.
“Kami dukung siapapun yang ingin membangun Kota Padang Sidempuan kami ingin ada visi misi yang jelas, kami juga ingin tahu itu. Ketua KNPI itu bukan hanya simbol, tetapi punya visi misi jelas. Ini kan akan menjadi mitra kita, kalau saya pribadi ingin melihat visi misi dulu,” ujar Irsan.
Irsan menegaskan, dirinya tidak akan mengintervensi pemilihan ketua KNPI. Menurutnya, KNPI bukan wadah politis.
Jika dipolitisasi, Irsan khawatir wadah tersebut hanya menjadi alat untuk kepentingan politik praktis.
“Kami tidak akan mengintervensi, tapi kami akan melihat calon mana yang memiliki visi misinya agar pemuda ke depan lebih baik. KNPI itu bukan ranah atau media atau tempat yang politis. KNPI itu pengabdian, jadi jangan dicampuradukan dengan politik. Kami ingin KNPI itu netral. Jadi silakan adu gagasan, adu ide bagaimana KNPI ke depan membangun kepemudaan agar lebih maju,” tegasnya.
Saat ini saya dengar sudah ada muncul di beberapa media nama yang menyatakan diri yang siap maju berebut kursi ketua KNPI Kota Padang Sidempuan, kata wali kota.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022