Pemain bridge Kota Medan sekitarnya antusias mengikuti Liga Bridge Sumut bertajuk Teem Sumut Pairs League 2022, termasuk Tim Bridge PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Sumatera Utara.
   
Liga yang diikuti sejumlah pemain profesional dan amatir ini berlangsung di @D’Abadi Coffe, Jl. Abadi Medan, Sabtu (30/7).
    
Ketua Siwo (Seksi Wartawan Olahraga) PWI Sumut Johny Ramadhan Silalahi malah mengakui, Tim PWI beruntung bisa mengikuti Liga Bridge gawean Pengprov Gabsi Sumut tersebut.
   
 “Tim PWI Sumut dalam sebulan terakhir memang sangat intensif berlatih, agar dapat memenuhi standar untuk mengikuti Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional) di Malang Raya, Jawa Timur, 21-27 November mendatang,” jelas Johny.
    
“Karenanya kita merasa beruntung, karena bisa langsung menimba ilmu sekaligus pengalaman bertanding dari para pemain kawakan dan atlet level nasional di Liga Bridge Sumut tersebut,” tambahnya.
Tim Bridge PWI Sumut diperkuat Johny, Riza Mulyadi, Deking Sembiring, Ariadi dan Arianda Tanjung. “Bung Riza sarat pengalaman tanding di Porwanas, bahkan koleksi medalinya sudah lengkap berupa emas, perak dan perunggu,” tutur Johny.
 
“Jadi sayang sekali kalau potensi beliau nantinya gagal kita maksimalkan, hanya karena kita tidak mampu mencetak atlet yang bisa main berpasangan dengan dia,” tambah Redaktur Olahraga Harian Waspada itu.  
    
Atlet yang ambil bagian dalam liga tersebut di antaranya atlet Pelatda Bridge PON Sumut Agus Mulia, Michael Fernando Christian, Ahmad Ali Bahari Siregar, dan Denny Bangun Syahputra Nasution. Atlet Gabsi Langsa untuk Pora 2022, yakni Ivan Zulfiqkar dan M Yusra juga ambil bagian.

Ketua Panitia, Denny Bangun Syahputra Nasution, mengatakan liga ini digelar untuk mengenalkan kembali olahraga bridge kepada masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan. Untuk tempat juga sengaja dibuat di lokasi umum agar masyarakat bisa menyaksikannya.

“Selama dua tahun terakhir ini kejuaraan bridge tidak bisa digelar akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, tahun ini akhirnya bisa digelar kembali dengan dukungan berbagai pihak serta sponsor dari pembina bridge di Sumut,” terangnya.

Dikatakan, untuk tahun ini liga diikuti 15 pasang. Ini menunjukkan antuasiasme peserta cukup tinggi, karena panitia sendiri sejak awal menargetkan hanya 12 pasang saja.

“Liga ini pertama digelar pada tahun 2000-an, tapi karena kurang antusias maka sempat terhenti hampir 10 tahun. Untuk itu harapannya ke depan bridge ini juga bisa menjadi olahraga yang disenangi banyak orang,” ujar Denny.

Dijelaskan, liga ini akan berlangsung enam seri yang masing-masing serinya digelar pada 30 Juli 2022 (Seri I), 27 Agustus 2022 (Seri II), 24 September 2022 (Seri III), 29 Oktober 2022 (Seri IV), 19 November 2022 (Seri V), dan 17 Desember 2022 (Seri VI).
“Untuk Seri I dijuarai pasangan Ivan Zulfikar & M Yusra, disusul Taufik Mahdi & Syarifuddin A, dan Ari Fadillah & Japrilman Saragih,” tutupnya

Ketua Gabsi Kota Medan, Prof Dr M Manullang didampingi Sekum Novan Efendy SE MSi, mengapresiasi terselenggaranya liga ini. Pasalnya, hal ini dinilai positif demi kemajuan olahraga bridge di Kota Medan.

“Dengan adanya liga seperti ini, maka dapat terjaring para atlet bridge di Kota Medan. Selain itu, juga bisa memperkenalkan lagi bridge kepada Kota Medan,” tutupnya.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022