Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022 yang digelar BRI (Tabungan BRI Simpedes) di Medan, 22-24 Juli berlangsung sukses.
"Medan kota kedua pagelaran Pesta Rakyat Simpedes 2022 setelah Malang dan nyatanya berlangsung lebih sukses," ujar Assistant Manager Micro Business Departement Regional Office Medan, Ismail Ghafur Daulay, di Medan, Minggu.
Pesta Rakyat Simpedes yang digelar di Lapangan Benteng Medan menghadirkan beragam kegiatan mulai dari pasar murah UMKM, kuliner, cek kesehatan gratis, pangkas gratis hingga hiburan artis/band ternama.
Menurut dia, acara itu merupakan kegiatan tahunan BRI untuk memanjakan nasabah sekaligus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Setelah Medan, Pesta Rakyat Simpedes akan berlanjut ke kota lain seperti Semarang, Tasikmalaya, Palembang, Lampung, Bandung, Makassar, Sidoarjo, Denpasar, Sleman, dan beberapa kota lainnya
Ismail Ghafur Daulay mengatakan, UMKM yang mengikuti Pesta Rakyat Simpedes tidak hanya binaan BRI saja, tetapi juga UMKM lain yang ada di Kota Medan, walaupun jumlahnya tidak banyak mengingat tempat terbatas.
"BRI juga melakukan edukasi soal pembayaran non tunai dan literasi keuangan lainnya agar UMKM bisa lebih berkembang," Katanya.
Pembinaan UMKM di kegiatan itu dibuat dalam tiga kelas yakni workshop, UMKM dan inklusi keuangan.
"Diharapkan usai menjadi peserta Pesta Rakyat Simpedes, UMKM di Sumut lebih berkembang," ujarnya.
Literasi keuangan sendiri dinilai sangat penting di tengah semakin berkembangnya teknologi informasi.
BRI juga terus meningkatkan bantuan ke UMKM seperti dengan Program PeDe.
Simpedes PeDe, katanya, memimpin dan lebih tangguh menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dan berskala besar di masa depan
Adapun hiburan band ternama Indonesia sebagai bintang tamu seperti Jamrud, Tipe-X, Wali hingga Slank.
Deputy GM Sales KompasTV, Denny Indra, mengatakan, Pesta Rakyat Simpedes tidak hanya sekadar iven yang dibuat dengan menghadirkan konser, tetapi pastinya lebih menerapkan konsep 6P, yaitu Panggung, Pasar, Pawai, Pojok Eksis, Peduli.
"Hiburan untuk menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi stan UMKM yang pada akhirnya melakukan pembelian atau minimal mengenal produk yang dihasilkan UMKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Medan kota kedua pagelaran Pesta Rakyat Simpedes 2022 setelah Malang dan nyatanya berlangsung lebih sukses," ujar Assistant Manager Micro Business Departement Regional Office Medan, Ismail Ghafur Daulay, di Medan, Minggu.
Pesta Rakyat Simpedes yang digelar di Lapangan Benteng Medan menghadirkan beragam kegiatan mulai dari pasar murah UMKM, kuliner, cek kesehatan gratis, pangkas gratis hingga hiburan artis/band ternama.
Menurut dia, acara itu merupakan kegiatan tahunan BRI untuk memanjakan nasabah sekaligus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Setelah Medan, Pesta Rakyat Simpedes akan berlanjut ke kota lain seperti Semarang, Tasikmalaya, Palembang, Lampung, Bandung, Makassar, Sidoarjo, Denpasar, Sleman, dan beberapa kota lainnya
Ismail Ghafur Daulay mengatakan, UMKM yang mengikuti Pesta Rakyat Simpedes tidak hanya binaan BRI saja, tetapi juga UMKM lain yang ada di Kota Medan, walaupun jumlahnya tidak banyak mengingat tempat terbatas.
"BRI juga melakukan edukasi soal pembayaran non tunai dan literasi keuangan lainnya agar UMKM bisa lebih berkembang," Katanya.
Pembinaan UMKM di kegiatan itu dibuat dalam tiga kelas yakni workshop, UMKM dan inklusi keuangan.
"Diharapkan usai menjadi peserta Pesta Rakyat Simpedes, UMKM di Sumut lebih berkembang," ujarnya.
Literasi keuangan sendiri dinilai sangat penting di tengah semakin berkembangnya teknologi informasi.
BRI juga terus meningkatkan bantuan ke UMKM seperti dengan Program PeDe.
Simpedes PeDe, katanya, memimpin dan lebih tangguh menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dan berskala besar di masa depan
Adapun hiburan band ternama Indonesia sebagai bintang tamu seperti Jamrud, Tipe-X, Wali hingga Slank.
Deputy GM Sales KompasTV, Denny Indra, mengatakan, Pesta Rakyat Simpedes tidak hanya sekadar iven yang dibuat dengan menghadirkan konser, tetapi pastinya lebih menerapkan konsep 6P, yaitu Panggung, Pasar, Pawai, Pojok Eksis, Peduli.
"Hiburan untuk menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi stan UMKM yang pada akhirnya melakukan pembelian atau minimal mengenal produk yang dihasilkan UMKM," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022