Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Leonard Silalahi melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Muhammad Nurdin Tanjung mengungkapkan, seluruh warga binaan Rutan nyaris rampung divaksinasi hingga tahap lanjutan sebagai bukti komitmen pihak Rutan dalam mendukung percepatan penanganan vaksinasi COVID-19.
"Nyaris rampung. Hampir seluruh warga binaan Rutan Tarutung telah menjalani vaksinasi mulai dosis pertama hingga dosis lanjutan atau booster," terang M Nurdin, Selasa (19/7).
Dikatakan, berdasarkan data sebelumnya, 24 napi yang divaksinasi booster pada hari ini menjadi warga binaan terakhir yang belum lengkap menerima dosis vaksinasi.
"Namun, kebetulan sejumlah warga binaan yang baru masuk ternyata belum divaksin. Ya, sekalian aja divaksinasi dosis pertama dan kedua," jelasnya.
Sehingga dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, yang melibatkan petugas medis dari Puskesmas Sitadatada Taput, sebanyak 35 orang warga binaan menjalani vaksinasi dengan dosis berjenjang.
"Hari ini, 4 orang divaksinasi dosis pertama, 7 orang dosis kedua, dan 24 orang dosis lanjutan," ujarnya.
Disebutkan, kegiatan vaksinasi diawali dengan melakukan pendaftaran, skrining dan pemeriksaan kondisi kesehatan napi hingga kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin secara aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Nyaris rampung. Hampir seluruh warga binaan Rutan Tarutung telah menjalani vaksinasi mulai dosis pertama hingga dosis lanjutan atau booster," terang M Nurdin, Selasa (19/7).
Dikatakan, berdasarkan data sebelumnya, 24 napi yang divaksinasi booster pada hari ini menjadi warga binaan terakhir yang belum lengkap menerima dosis vaksinasi.
"Namun, kebetulan sejumlah warga binaan yang baru masuk ternyata belum divaksin. Ya, sekalian aja divaksinasi dosis pertama dan kedua," jelasnya.
Sehingga dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, yang melibatkan petugas medis dari Puskesmas Sitadatada Taput, sebanyak 35 orang warga binaan menjalani vaksinasi dengan dosis berjenjang.
"Hari ini, 4 orang divaksinasi dosis pertama, 7 orang dosis kedua, dan 24 orang dosis lanjutan," ujarnya.
Disebutkan, kegiatan vaksinasi diawali dengan melakukan pendaftaran, skrining dan pemeriksaan kondisi kesehatan napi hingga kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin secara aman.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022