Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan melakukan Pembinaan Desa Mitra (PBM) tentang pembibitan dan budidaya kopi sesuai Good Agricultural Practices (GAP) bagi kelompok tani di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Kamis, mengatakan pihaknya berupaya mendukung peningkatan produksi kopi melalui GAP di Kabupaten Dairi. Polbangtan Medan melakukan pendampingan dan pembinaan bagi petani kopi, baik oleh mahasiswa didampingi dosen maupun tim dosen yang turun ke lapangan.

"Dari kegiatan tersebut, diharapkan pengetahuan petani kopi akan meningkat, terutama dalam hal budidaya yang ramah lingkungan tapi menghasilkan produksi yang tinggi agar permintaan pasar terpenuhi, karena sampai saat ini permintaan kopi di dunia masih sangat tinggi," katanya.

Tim dosen Polbangtan Medan, Merlyn Mariana dan Taufiq Hidayatullah menyampaikan pemilihan benih kopi merupakan langkah awal agar produksi kopi bisa sesuai yang diharapkan dan nantinya perlu perawatan tanaman agar tanaman bisa berbuah secara optimal.

"Tanaman penaung selain untuk kopi juga bisa bermanfaat bagi petani seperti tanaman kelor yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain bermanfaat sebagai pupuk hijau untuk tanaman kopi, daun kelor juga mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Dairi, hal ini sejalan dengan program bupati agar angka stunting di Dairi di bawah 14 persen," katanya.

Baca juga: Petani Milenial Polbangtan Medan raup cuan dari bertani kakao

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, para petani kopi harus terus didorong melakukan optimalisasi petani kopi pada teknis budidayanya.

"Biji kopi yang baik didapatkan dari teknis budidaya yang baik, yang berkelanjutan, yang aman dikonsumsi serta diterima oleh buyer atau pembeli dari luar negeri. Hal ini sejalan untuk mendukung gerakan tiga kali ekspor, jika produksi kopi di Dairi tinggi dan sesuai standar ekspor, petaninya akan sejahtera," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022