Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara meningkatkan pengawasan distribusi barang untuk menekan inflasi yang tren menguat di daerah itu.

"Pada Juni 2022, inflasi Sumut mencari 1,40 persen dampak naiknya berbagai barang khususnya kelompok makanan dan termasuk tiket pesawat," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Sumut, Doddy Zulvendri di Medan, Sabtu.

Mengantisipasi lonjakan inflasi yang lebih tinggi, katanya, maka TPID meningkatkan pengawasan khususnya menyangkut ketersediaan dan kelancaran distribusi barang agar harga jual tidak melonjak.

Pengawasan, khususnya pada distribusi pasokan bahan pangan seperti cabai merah dan bawang merah yang pada Juni memberi andil besar dalam inflasi Sumut.

BI memang memperkirakan, inflasi di Sumut sepanjang 2022 lebih tinggi dari 2021.

Inflasi pada 2022 diperkirakan 2-4 persen atau masih dalam rentang sasaran nasional yang sebesar 3 persen plus minus satu persen.

"Jadi memang perlu penjagaan kuat agar inflasi tidak naik lebih besar dari yang diperkirakan karena bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi Sumut,"ujarnya.

Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi gelar rapat TPID

Pada 2022, BI memprediksi, ekonomi Sumut tumbuh di kisaran 3,5-4,3 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, menyebutkan, Sumut, pada Juni mengalami inflasi 1,4 persen, setelah lima kota yang dijadikan indeks harga konsumen (IHK), semuanya mengalami inflasi.

Gunung Sitoli, Nias, tercatat paling tinggi inflasinya atau sebesar 2,72 persen, disusul Kota Medan 1,39 persen.

Kemudian Pematangsiantar 1,36 persen, Padangsidimpuan 1,29 persen, dan Sibolga 1,12 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Mulai kelompok makanan, minuman, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,07 persen , transportasi 1,89 persen, dan banyak kelompok pengeluaran lainnya.

Ada pun komoditas utama penyumbang inflasi selama Juni 2022 yakni cabai merah, angkutan udara, bawang merah, dan telur ayam ras.

"Karena Juni inflasi 1,40 persen, maka tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2022) Sumut sudah sebesar 4,18 persen,"katanya.

Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) mencapai 5,61 persen.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022