Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, menyebut Indonesia kehilangan salah satu orang baik dengan meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.
Ia mengenang menteri itu sebagai sosok yang terus mengabdi kepada bangsa dan negara, baik saat menjadi menteri PAN-RB maupun menteri dalam negeri di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi kepada bangsa dan negara sejak beliau sebelumnya juga menjadi Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara," kata Ma'ruf di Kantor Kementerian PAN-RB, Jumat (1/7/2022).
Menurut Ma'ruf, anggota kabinet itu semasa hidupnya merupakan sosok yang bekerja siang dan malam untuk melakukan reformasi birokrasi di Indonesia, bahkan saat dia sudah jatuh sakit. Ia masih ingin menyelenggarakan pertemuan antara berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, maupun swasta untuk mempercepat mal pelayanan publik.
"Tapi Allah sudah menghendaki beliau sampai di sini, karena itu kita doakan mudah-mudahan diterima oleh Allah SWT dan kita yakin beliau orang baik dan banyak jasanya kepada bangsa dan negara," kata Ma'ruf.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah dinas menteri, kompleks Widya Chandra. Kemudian jenazahnya disalatkan di Masjid Quba yang berada di kantor Kementerian PAN-RB. Sebelum kabar duka datang, dia dirawat di RS Abdi Waluyo sejak 20 Juni 2022 dan kondisinya sempat membaik.
Ia telah dimakamkan pada Jumat sore secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Ia mengenang menteri itu sebagai sosok yang terus mengabdi kepada bangsa dan negara, baik saat menjadi menteri PAN-RB maupun menteri dalam negeri di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi kepada bangsa dan negara sejak beliau sebelumnya juga menjadi Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara," kata Ma'ruf di Kantor Kementerian PAN-RB, Jumat (1/7/2022).
Menurut Ma'ruf, anggota kabinet itu semasa hidupnya merupakan sosok yang bekerja siang dan malam untuk melakukan reformasi birokrasi di Indonesia, bahkan saat dia sudah jatuh sakit. Ia masih ingin menyelenggarakan pertemuan antara berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, maupun swasta untuk mempercepat mal pelayanan publik.
"Tapi Allah sudah menghendaki beliau sampai di sini, karena itu kita doakan mudah-mudahan diterima oleh Allah SWT dan kita yakin beliau orang baik dan banyak jasanya kepada bangsa dan negara," kata Ma'ruf.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah dinas menteri, kompleks Widya Chandra. Kemudian jenazahnya disalatkan di Masjid Quba yang berada di kantor Kementerian PAN-RB. Sebelum kabar duka datang, dia dirawat di RS Abdi Waluyo sejak 20 Juni 2022 dan kondisinya sempat membaik.
Ia telah dimakamkan pada Jumat sore secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022