Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat melakukan kegiatan Program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Dana Pembangunan Desa yang ditujukan kepada masyarakat calon Desa Bersinar Tahun 2022.
Hal itu disampaikan Plt Kepala BNN Langkat Rusmiati SH, di Stabat, Rabu (29/6).
Rusmiati menjelaskan peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 15 orang yang berasal dari Desa Cempa Kecamatan Hinai, Desa Gohor Lama Kecamatan Wampu dan Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat.
Dimana mereka menerima pembekalan dan materi pelatihan dari tiga orang narasumber praktisi, instansi terkait dan Staf P2M BNN Langkat, katanya.
Rusmiati menyampaikan pertemuan kali ini adalah sebuah momen yang sangat mulia untuk menambah ilmu pengetahuan bagi peserta serta bisa merubah pola pikir, merubah menchet yang dibekali dengan materi-materi dari pemerintah serta praktisi yang membidangi fungsi masing-masing.
Selain itu juga pentingnya semua unsur masyarakat calon Desa Bersinar hadir dan diundang supaya diberi edukasi dan pemahaman untuk ditindaklanjuti di lingkungan desa masing-masing nantinya.
Dimana selanjutnya nanti akan jadi fasilitator, jadi perpanjangan tangan BNN Langkat dalam masyarakat dalam hal menangani P4GN secara bersama bersinergi menurut kearifan lokal masing-masing sehingga bisa menjadikan desa menuju Desa Bersih Narkoba.
Pada kesempatan itu pemateri menekankan kepada peserta dengan berpesan buatlah kebijakan/perubahan mulai dalam keluarga masing-masing (ketahanan keluarga) demi mencapai target kinerja BNN Langkat dan meminimalisir angka penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Langkat, kata Rusmiati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal itu disampaikan Plt Kepala BNN Langkat Rusmiati SH, di Stabat, Rabu (29/6).
Rusmiati menjelaskan peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 15 orang yang berasal dari Desa Cempa Kecamatan Hinai, Desa Gohor Lama Kecamatan Wampu dan Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat.
Dimana mereka menerima pembekalan dan materi pelatihan dari tiga orang narasumber praktisi, instansi terkait dan Staf P2M BNN Langkat, katanya.
Rusmiati menyampaikan pertemuan kali ini adalah sebuah momen yang sangat mulia untuk menambah ilmu pengetahuan bagi peserta serta bisa merubah pola pikir, merubah menchet yang dibekali dengan materi-materi dari pemerintah serta praktisi yang membidangi fungsi masing-masing.
Selain itu juga pentingnya semua unsur masyarakat calon Desa Bersinar hadir dan diundang supaya diberi edukasi dan pemahaman untuk ditindaklanjuti di lingkungan desa masing-masing nantinya.
Dimana selanjutnya nanti akan jadi fasilitator, jadi perpanjangan tangan BNN Langkat dalam masyarakat dalam hal menangani P4GN secara bersama bersinergi menurut kearifan lokal masing-masing sehingga bisa menjadikan desa menuju Desa Bersih Narkoba.
Pada kesempatan itu pemateri menekankan kepada peserta dengan berpesan buatlah kebijakan/perubahan mulai dalam keluarga masing-masing (ketahanan keluarga) demi mencapai target kinerja BNN Langkat dan meminimalisir angka penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Langkat, kata Rusmiati.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022