Pj.Wali Kota Tebing Tinggi Muhamad Dimiyathi bersama unsur Forkopimda hadiri sosialisasi Tax Amnesty Jilid II/PPS yang digelar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama Selasa (28/6) di ruang aula Balai Kota.
Pj. Wali Kota menyampaikan pentingnya sosialisasi ini, karena sebagai aparatur penyelenggara negara wajib mengisi LHKPN, yang mana harus sinkron (selaras) antara harta yang dimiliki dengan yang dilaporkan pada LHKPN.
Muhammad Dimiyathi meminta kepada peserta yang hadir untuk mengikuti sosialisasi dengan cermat dan persilahkan untuk bertanya bila ada hal belum dipahami guna untuk disosialisasikan ke lingkungan kerja masing-masing.
Karena sosialisasi ini bukan hanya untuk pribadi bapak, ibu saja, ini nantinya disosialisasikan pada lingkungan kerja masing-masing, ujar Pj. Wali Kota.
Ketua DPRD Basyaruddin Nasution berharap kepada DJP KPP Pratama Tebing Tinggi agar anggota DPRD turut dilibatkan dalam sosialisasi terkait tax amnesty jilid II/ PPS ini.
Karena waktu reses kesempatan baik bagi kami menyampaikan program pemerintah, termasuk tax amnesty jilid II/ PPS ini,kami akan mensosialisasikan ke masyarakat," ujar Ketua DPRD.
Kabid Pendaftaran, Eksestensi dan Penilaian DJP Sumut II Teguh Pribadi Prasetya menyampaikan perlunya sinergitas dan kolaborasi demi sukses dan tercapainya target dalam tax amnesty jilid II/ PPS ini.
Pajak yang dibayar wajib pajak akan setorkan kepada negara, akan kembali kepada kita teruntuk menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.
Sementara Kakan KPP Pratama Tebing Tinggi Daniel Zebua mengatakan bahwa wajib pajak yang melaporkan hartanya, baik harta bergerak maupun tidak bergerak, akan dijamin aman, rahasia dan yang penting, apa yang dimiliki agar betul disampaikan, terutama harta rumah, tanah dan kendaraan.
Untuk itu diharapkan kerjasamanya agar kedepan bisa dimanfaatkan dalam waktu yang singkat. Karena Tax Amnesty suatu yang jarang dan tidak akan ada lagi kedepannya
Sosialisasi diikuti Kepala OPD, Camat, Lurah se Kota Tebing Tinggi dan dihadiri Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kapolres AKBP. Muhammad Kunto Kajari Sundoro Adi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Pj. Wali Kota menyampaikan pentingnya sosialisasi ini, karena sebagai aparatur penyelenggara negara wajib mengisi LHKPN, yang mana harus sinkron (selaras) antara harta yang dimiliki dengan yang dilaporkan pada LHKPN.
Muhammad Dimiyathi meminta kepada peserta yang hadir untuk mengikuti sosialisasi dengan cermat dan persilahkan untuk bertanya bila ada hal belum dipahami guna untuk disosialisasikan ke lingkungan kerja masing-masing.
Karena sosialisasi ini bukan hanya untuk pribadi bapak, ibu saja, ini nantinya disosialisasikan pada lingkungan kerja masing-masing, ujar Pj. Wali Kota.
Ketua DPRD Basyaruddin Nasution berharap kepada DJP KPP Pratama Tebing Tinggi agar anggota DPRD turut dilibatkan dalam sosialisasi terkait tax amnesty jilid II/ PPS ini.
Karena waktu reses kesempatan baik bagi kami menyampaikan program pemerintah, termasuk tax amnesty jilid II/ PPS ini,kami akan mensosialisasikan ke masyarakat," ujar Ketua DPRD.
Kabid Pendaftaran, Eksestensi dan Penilaian DJP Sumut II Teguh Pribadi Prasetya menyampaikan perlunya sinergitas dan kolaborasi demi sukses dan tercapainya target dalam tax amnesty jilid II/ PPS ini.
Pajak yang dibayar wajib pajak akan setorkan kepada negara, akan kembali kepada kita teruntuk menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.
Sementara Kakan KPP Pratama Tebing Tinggi Daniel Zebua mengatakan bahwa wajib pajak yang melaporkan hartanya, baik harta bergerak maupun tidak bergerak, akan dijamin aman, rahasia dan yang penting, apa yang dimiliki agar betul disampaikan, terutama harta rumah, tanah dan kendaraan.
Untuk itu diharapkan kerjasamanya agar kedepan bisa dimanfaatkan dalam waktu yang singkat. Karena Tax Amnesty suatu yang jarang dan tidak akan ada lagi kedepannya
Sosialisasi diikuti Kepala OPD, Camat, Lurah se Kota Tebing Tinggi dan dihadiri Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kapolres AKBP. Muhammad Kunto Kajari Sundoro Adi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022