Pj.Wali Kota Tebing Tinggi Muhamad Dimiyathi memimpin rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tebing Tinggi semester I di Balai Kota Kamis (23/6).
Dalam rapat disampaikan Pj. Wali Kota
minta kepada TPAKD tidak hanya bergerak di akses keuangan dari sisi permodalan saja tapi juga membantu UMKM untuk advokasi dan pemasaran.
Hal inilah permasalahan besar yang terjadi saat ini, produksi sudah banyak namun pemasaran belum lancar. Buat inovasi agar bisa meningkatkan produktivitas UMKM kota Tebing Tinggi.
UMKM kuliner yang tumbuh subur saat ini sangat rentan apalagi jika tidak dilakukan improvisasi pada produk yang dijualnya, kata Pj. Wali Kota.
Dikatakanya inovasi digitalisasi juga perlu ditingkatkan dan kepada Dinas Kominfo dimintakan membuat inovasi terkait digitalisasi UMKM lainnya.
Untuk aplikasi MuTrans yang telah ada, upayakan agar bisa diminati masyarakat sebagai salah satu aplikasi yang bisa merecovery ekonomi kita, bukan hanya dapat menampung produk kuliner UMKM namun juga handscraftnya,
Pj. Wali Kota berharap agar hasil rapat hari ini dapat menghasilkan rumusan bagaimana TPAKD bisa meningkatkan perekonomian di kota Tebing Tinggi.
Kabag Perekonomian dan SDA Nasrullah menyampaikan realisasi program kerja TPAKD sampai dengan Triwulan II dilporkan UMKM Go Marketplace sebanyak 29 UMKM dari target 20 UMKM.
UMKM Go Cashless sebanyak 94.973 transaksi dari target 7.600 transaksi dan akses Keuangan digital berupa penambahan fitur pada website TPAKD sudah terealisasi 100 persen dengan penambahan fitur permohonan pinjaman KUR melalui website TPAKD Kota Tebing Tinggi.
KPMR sebanyak 2 debitur dari target 50 debitur karena KSMB di Bank Sumut belum dapat dilanjutkan karena masih terkendala perpanjangan kontrak dengan asuransi yang belum terealisasi sampai dengan sekarang. KPMR KUR Syariah sebanyak 25 debitur dari target 10 debitur.
Disampaikab pemberdayaan UMKM Wanita Mekaar sebanyak 2.467 debitur dari target 15 debitur. Asuransi pertanian belum terealisasi sama sekali karena terkendala sedikitnya peminat dan kurangnya sosialisasi. Asuransi peternakan sebanyak 9 polis dari target 18 polis.
Satu Rekening Satu Pelajar sampai dengan saat inisudah terealisasi sebanyak 1.459 simpel. Sedangkan program yang lainnya belum terealisasi karena jadwalnya untuk triwulan III dan triwulan IV, ujar Nasrullah.
Rapat dihadiri Kepala OPD OJK perwakilan Sumut, BPS Kota Tebing Tinggi dan pimpinan Perbankan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Dalam rapat disampaikan Pj. Wali Kota
minta kepada TPAKD tidak hanya bergerak di akses keuangan dari sisi permodalan saja tapi juga membantu UMKM untuk advokasi dan pemasaran.
Hal inilah permasalahan besar yang terjadi saat ini, produksi sudah banyak namun pemasaran belum lancar. Buat inovasi agar bisa meningkatkan produktivitas UMKM kota Tebing Tinggi.
UMKM kuliner yang tumbuh subur saat ini sangat rentan apalagi jika tidak dilakukan improvisasi pada produk yang dijualnya, kata Pj. Wali Kota.
Dikatakanya inovasi digitalisasi juga perlu ditingkatkan dan kepada Dinas Kominfo dimintakan membuat inovasi terkait digitalisasi UMKM lainnya.
Untuk aplikasi MuTrans yang telah ada, upayakan agar bisa diminati masyarakat sebagai salah satu aplikasi yang bisa merecovery ekonomi kita, bukan hanya dapat menampung produk kuliner UMKM namun juga handscraftnya,
Pj. Wali Kota berharap agar hasil rapat hari ini dapat menghasilkan rumusan bagaimana TPAKD bisa meningkatkan perekonomian di kota Tebing Tinggi.
Kabag Perekonomian dan SDA Nasrullah menyampaikan realisasi program kerja TPAKD sampai dengan Triwulan II dilporkan UMKM Go Marketplace sebanyak 29 UMKM dari target 20 UMKM.
UMKM Go Cashless sebanyak 94.973 transaksi dari target 7.600 transaksi dan akses Keuangan digital berupa penambahan fitur pada website TPAKD sudah terealisasi 100 persen dengan penambahan fitur permohonan pinjaman KUR melalui website TPAKD Kota Tebing Tinggi.
KPMR sebanyak 2 debitur dari target 50 debitur karena KSMB di Bank Sumut belum dapat dilanjutkan karena masih terkendala perpanjangan kontrak dengan asuransi yang belum terealisasi sampai dengan sekarang. KPMR KUR Syariah sebanyak 25 debitur dari target 10 debitur.
Disampaikab pemberdayaan UMKM Wanita Mekaar sebanyak 2.467 debitur dari target 15 debitur. Asuransi pertanian belum terealisasi sama sekali karena terkendala sedikitnya peminat dan kurangnya sosialisasi. Asuransi peternakan sebanyak 9 polis dari target 18 polis.
Satu Rekening Satu Pelajar sampai dengan saat inisudah terealisasi sebanyak 1.459 simpel. Sedangkan program yang lainnya belum terealisasi karena jadwalnya untuk triwulan III dan triwulan IV, ujar Nasrullah.
Rapat dihadiri Kepala OPD OJK perwakilan Sumut, BPS Kota Tebing Tinggi dan pimpinan Perbankan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022