Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Utara memasifkan penyuntikan vaksin kepada masyarakat di daerah tersebut guna mengantisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari di Medan, Rabu mengatakan bahwa pihaknya turut bertanggung jawab meredam pertambahan kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Baca juga: Dinkes Medan instruksikan percepatan vaksinasi BIAN di 41 Puskesmas
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari di Medan, Rabu mengatakan bahwa pihaknya turut bertanggung jawab meredam pertambahan kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Sebagaimana diprediksi oleh pihak Kementerian Kesehatan bisa mencapai 20 ribu per hari di puncaknya pada Juli 2022 ini," katanya.
Baca juga: Dinkes Medan instruksikan percepatan vaksinasi BIAN di 41 Puskesmas
Ia menyebut, pihaknya pada hari ini melaksanakan vaksinasi massal secara serentak di 17 kabupaten dan kota di wilayah Sumut.
"Target kita 14 ribu dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, cara terbaik untuk mencegah penularan COVID-19 adalah dengan vaksinasi, terutama di tengah longgarnya pembatasan kegiatan masyarakat saat ini.
"Bila sudah divaksin lengkap atau booster, kita tercegah dari kasus sakit parah, sekaligus menekan kesempatan virus untuk bermutasi lebih jauh," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022