Harga crude palm oil (CPO) di pasar lelang Sumatera Utara tren menurun menjadi Rp11.366 per kg pada posisi 13 Juni 2022 sebagai dampak turunnya harga minyak kedelai. 

"Harga CPO pada 13 Juni yang sebesar Rp11.366 per kg itu turun dari lelang Kamis pekan lalu yang Rp12.051 per kg," ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Darma Sucipto, di Medan, Selasa.

Lelang CPO di Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) dengan harga Rp11.366 per kg pada Senin itu tanpa pembeli.

Pembeli, katanya, masih "wait and see" setelah harga tren turun.

Menurut Darma, penurunan harga CPO dampak  turunnya harga minyak pesaing yakni minyak kedelai.

Kemudian juga dampak Indonesia sudah mulai bisa mengekspor kembali CPO setelah sebelumnya ada larangan ekspor untuk menekan harga minyak goreng di dalam negeri.

"Ada prediksi harga CPO turun lagi, apalagi masa panen semakin dekat," katanya.

Masa panen puncak tandan buah segar (TBS) sawit biasanya di September.

Harapannya, ekspor CPO terus membaik sehingga permintaan di dalam negeri tetap banyak, atau program B30 (biodiesel berbahan sawit 30 persen dicampur dengan 70 persen solar) di dalam negeri berjalan lancar.

"Harga CPO yang tinggi akan memberi dampak positif bagi petani sawit dengan bertahan tingginya harga TBS," ujar Darma Sucipto.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022