Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama Coalition for Sustainable Livelihood (CSL) menggagas penyusunan dokumen Rencana Aksi Investasi Berkelanjutan (Sustainable Investment Action Plan - SIAP) Tapsel.
Penyusunan dokumen SIAP yang difasilitasi oleh CSL bersama Research Center gor Climate Change (RCCC Universitas Indonesia) ini akan menjabarkan kegiatan strategis dan lokasi prioritas investasi untuk mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam jangka pendek dan menengah.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Mega Permata, Padang Sidempuan pada Selasa (14/6) dihadiri sekaligus dibuka Sekda Tapsel Parulian Nasution mewakili Bupati Dolly P.Pasaribu, demikian keterangan yang diterima.
Dalam sambutannya, Parulian menyampaikan "Dokumen SIAP ini mencakup analisis peluang, kebutuhan investasi, dan menilai kesiapan program strategis untuk percepatan pencapaian TPB Kabupaten Tapsel."
"Tujuannya, untuk menyelaraskan dan merinci fokus pengembangan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan, sejalan dengan target restorasi, pengelolaan hutan lestari, mengatasi perubahan iklim," katanya.
Proses penyusunan dokumen SIAP, jelas Parulian, akan dilaksanakan kurang lebih selama tiga bulan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan serta dilaksanakan secara terintegrasi pada semua aspek, termasuk sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Nantinya, akan terpetakan dengan jelas program dan area prioritas investasi berkelanjutan di Kabupaten Tapanuli Selatan," tegasnya.
Kegiatan ini selain dihadiri Sekda Tapsel Parulian Nasution, juga Kepala Bappeda Tapsel Chairul Rizal Lubis , Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua, Kadis DPMP PTSP Tapsel Sofyan Adil,, serta dinas lain, dan Yayasan Konservasi Indonesia.
Sementara, Dedi Triadi menjelaskan, Coalition for Sustainable Livelihoods (CSL) adalah wadah kolaborasi independen yang terdiri dari stake holder (pemerintah, sektor swasta, akademisi, LSM, masyarakat) untuk bekerja secara kolaboratif untuk mencapai hasil positif bagi penghidupan masyarakat, produksi berkelanjutan, dan konservasi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
"CSL berkomitmen untuk mendukung penyusunan dokumen SIAP di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan memfasilitasi berbagai diskusi tematik multi pihak sesuai kebutuhan.”
Kepala Bappeda Tapsel Chairul Rizal Lubis ST MT mengatakan, bahwa Dokumen SIAP akan sejalan dengan Prioritas Pembangunan Berkelanjutan dan Rencana Pembangunan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Kabupaten Tapanuli Selatan serta Program SITANTRI (Sistem Pertanian Terintegrasi) Provinsi Sumatera Utara.
Pemkab Tapsel- CSL menggagas penyusunan dokumen Rencana Aksi Investasi Berkelanjutan (Sustainable Investment Action Plan - SIAP) Tapsel, di Hotel Mega Permata, Padang Sidempuan, Selasa (14/6). (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
