Dr Archana Sukumaran, seorang Ayurveda Doctor (BAMS) yang terkenal di Kerala Ayurveda Ltd. dikutip dari Hindustan Times pada Selasa, mengatakan hati harus sering didetoksifikasi untuk meningkatkan efektivitasnya dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Meniran hijau (Phyllanthus Niruri L.) merupakan salah satu herba yang disarankan untuk mengatasi semua gangguan hati.

Tumbuhan mirip daun putri malu tersebut banyak ditemukan di daerah persawahan.

Dikutip dari siaran pers Mustika Ratu pada Selasa, banyak penelitian yang mengatakan bahwa meniran dapat dipercaya dalam menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan saluran empedu serta berkhasiat dalam menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam darah. Daun ini juga sebagai imunomodulator dalam menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: Nutrisi kurang lengkap percepat proses penuaan pada lansia

Daun meniran dapat diolah menjadi suplemen, PT Mustika Ratu Tbk saat ini sudah menginovasikannya dalam bentuk produk Herbamuno Plus.

Sebagai suplemen herbal, di dalam satu kapsul Herbamuno Plus mengandung lima herbal asli Indonesia sekaligus, salah satunya meniran, selain itu
terdapat juga sambiloto, jahe emprit, akar manis, dan daun jambu mete.

Selain meniran, kunyit juga merupakan obat yang sangat baik untuk gangguan hati karena tindakan anti-inflamasinya. Ini juga merupakan antioksidan kuat yang mendetoksifikasi sel-sel hati. Rebus sepotong kecil akar kunyit segar dalam segelas air dan minumlah di pagi hari untuk detoksifikasi.

Bawang putih, selain nikmat untuk membumbui semua hidangan, bawang putih juga berpotensi sebagai penghemat hati. Hati adalah tempat pembuangan semua produk limbah yang beredar dalam darah, dan bawang putih adalah obat terbaik di dapur yang menawarkan detoks hati terbaik dengan biaya termurah.

Bawang putih memiliki tindakan anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik di tanaman dengan bahan kimia seperti allicin, alliin, dan ajoene, yang sering meningkatkan fungsi hati dan membantu dalam tindakan ini.

 

Pewarta: Ida Nurcahyani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022