Manager PT MP Leidong West Indonesia (LWI) Kebun Kanopan Ulu Redha Fauzi siap memenuhi tuntutan warga yang rumahnya kerap diterjang banjir. Banjir terjadi karena pihak perusahaan membuat parit di perbatasan kebun dengan perumahan warga.

Hal itu disampaikannya saat meninjau beberapa titik parit yang menurut warga menyebabkan banjir, Senin. Peninjauan dilakukan bersama dengan Ketua Komisi B DPRD Labura H Syahrul Siagian didampingi anggotanya Sugito, Apriyanti Simangunsong SST dan H Afif.

Menurut manager yang baru beberapa bulan bertugas di perkebunan itu, pihaknya siap memenuhi tuntutan warga dengan menutup titik pintu air yang diduga menyebabkan banjir tersebut.

"Kita akan menutup," katanya pada kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labura H Imam Ali Harahap dan beberapa perwakilan warga Lingkungan II, IV, perumahan Bumi Asri dan Perumahan Flamboyan Indah Aekkanopan tersebut.

Atas kesiapan pihak perusahaan tersebut, Ketua Komisi B DPRD Labura Syahrul Siagian mengapresiasi. "Kita berterima kasih kepada pihak perusahaan karena mau memenuhi harapan warga'" ujar politisi Partai Amanat Nasional itu.

Warga yang mendengar pernyataan manager tersebut menyambut baik. Mereka berharap hal tersebut dapat segera direalisasikan sehingga persoalan mereka dapat teratasi.

Sebelum meninjau lokasi yang dipermasalahkan masyarakat tersebut, Komisi B sempat menggelar rapat dengan pendapat (RDP) di kantor lembaga legislatif itu. Pada rapat itu, perwakilan warga menyampaikan uneg-uneg mereka terkait parit yang dibuat perusahaan Sinar Mas Grup tersebut.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022