Syahrul M.Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Selatan (2010-2015/2016-2021) memberikan apresiasi kepada para Ulama di wilayah itu yang terus memberikan dukungan pembangunan Tapsel di bawah kepemimpinan Bupati Dolly Pasaribu periode 2021- 2026.
"Saya cukup bangga mendengarnya," ucap Syahrul di acara pembinaan Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Tapsel dan halal bi halal bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Masjid Jabalul Madaiyah Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Senin (16/5).
Baca juga: Syahrul Pasaribu terus dorong pembangunan ke Luat Harangan Sipirok
Syahrul yang diundang hadir dan berikan sambutan dalam acara ini dengan kapasitas selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Dia mengatakan sinergi ulama dan umaro (pemerintah) kunci penting sukses nya pembangunan daerah.
Menurut Syahrul yang juga politisi Partai Golkar ini, bahwa selama 10 tahun memimpin Tapsel, ia (Syahrul-red) konsisten menjaga hubungan baik dengan ulama serta elemen masyarakat lainnya. "Hasilnya (pembangunan) sudah sama-sama kita nikmati walau belum seratus persen puas," ujarnya.
Oleh karena itu, kiranya para ulama dapat tetap mendukung program Pemkab Tapsel dalam rangka kemajuan daerah di segala sektor. Demikian juga sebaliknya umaro perhatian ulama.
Dalam kesempatan ini, suami tercinta Ny Syaufia Lina Syahrul mengungkapkan berbagai perhatian pemerintah pusat ke Tapsel seperti tahun 2020, 2021, dan 2022 terhadap pembangunan tiga koridor Jalan Nasional dengan metode multy years contract atau tahun jamak.
"Kiranya ulama dapat menyampaikan itu kepada umat, termasuk pembangunan sejumlah titik ruas Jalan Provinsi di Tapsel untuk di dukung penuh. Karena, kue pembangunan ini tidak ujug-ujug datang, tetapi butuh perjuangan dan pengorbanan memperjuangkannya" harap Syahrul.
Seluruh apa yang diutarakan Syahrul itu mendapat pengakuan dari Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghozali Siregar melalui Ketua BSPP Makhsan Dalimunthe, mengatakan bahwa besarnya perhatian Pemkab Tapsel kepada ulama dan Ormas Islam. Mulai sejak kepemimpinan Bupati Syahrul lanjut ke Bupati Dolly Pasaribu.
Senada dengan apa yang disampaikan, Maradiman Pohan mewakili para pimpinan pondok pesantren, mengatakan perhatian Pemkab Tapsel kepada ulama begitu besarnya. "Kami sudah rasakan, yakin lah kami akan selalu bersama bapak," katanya.
Sementara Ketua PC Nahdhatul Ulama (NU) Tapsel Drs H Ihwan Nasution juga tidak menampik kedekatan ulama dengan umaro serta besarnya perhatian ketika di kepemimpinan Syahrul Pasaribu dan Dolly Pasaribu yang dinilai agamais.
"Mulai nazir masjid, imam masjid, bilal mayit, guru BTQ, guru MDT, guru ponpes, P3N diberi insentif setiap bulan. Juga guru sekolah minggu, tokoh adat, kader pos yandu, penjaga perpustakaan, tokoh adat mendapat insentif," jelas Ikhwan juga Kakan Kemenag Tapsel.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam sambutannya, mengucapkan mohon maaf lahir bathin, juga tidak lupa berterima kasih atas dukungan ulama terhadap kepemimpin nya sehingga program pembangunan daerah termasuk sosial keagamaan dan kemasyarakatan berjalan baik.
Selain, kekompakan ulama dan umaro harus tetap terjaga baik bahkan ditingkatkan lagi dalam rangka saling mendukung demi percepatan pembangunan daerah demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
"Harapan lain ulama agar tetap penuh semangat dalam hal pembinaan umat mengingat perkembangan zaman yang semakin komplek yang dikhawatirkan syariat agama di kehidupan sehari-hari dapat terganggu," terangnya.
Tidak lupa Bupati Dolly mengucapkan terimakasih kepada Syahrul Pasaribu yang diketahui banyak memperjuangkan berbagai bentuk kue pembangunan baik pusat maupun provinsi. "Semoga Pak Syahrul dan keluarga tetap sehat demi terwujudnya masyarakat Tapsel yang lebih maju.
Hadir di acara yang dirangkaikan dengan Pelantikan DP MUI Kecamatan Agkola Barat dan Angkola Selatan ini pengurus MUI Tapsel, MUI kecamatan, Badan Silaturahmi Pondok Pensantren, Dewan Masjid Indonesia, NU, Muhammdiyah, Alwasliyah, Badan Kontak Majlis Taklim, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah, dan sejumlah OPD dan tuan-tuan guru.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya cukup bangga mendengarnya," ucap Syahrul di acara pembinaan Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Tapsel dan halal bi halal bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Masjid Jabalul Madaiyah Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Senin (16/5).
Baca juga: Syahrul Pasaribu terus dorong pembangunan ke Luat Harangan Sipirok
Syahrul yang diundang hadir dan berikan sambutan dalam acara ini dengan kapasitas selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Dia mengatakan sinergi ulama dan umaro (pemerintah) kunci penting sukses nya pembangunan daerah.
Menurut Syahrul yang juga politisi Partai Golkar ini, bahwa selama 10 tahun memimpin Tapsel, ia (Syahrul-red) konsisten menjaga hubungan baik dengan ulama serta elemen masyarakat lainnya. "Hasilnya (pembangunan) sudah sama-sama kita nikmati walau belum seratus persen puas," ujarnya.
Oleh karena itu, kiranya para ulama dapat tetap mendukung program Pemkab Tapsel dalam rangka kemajuan daerah di segala sektor. Demikian juga sebaliknya umaro perhatian ulama.
Dalam kesempatan ini, suami tercinta Ny Syaufia Lina Syahrul mengungkapkan berbagai perhatian pemerintah pusat ke Tapsel seperti tahun 2020, 2021, dan 2022 terhadap pembangunan tiga koridor Jalan Nasional dengan metode multy years contract atau tahun jamak.
"Kiranya ulama dapat menyampaikan itu kepada umat, termasuk pembangunan sejumlah titik ruas Jalan Provinsi di Tapsel untuk di dukung penuh. Karena, kue pembangunan ini tidak ujug-ujug datang, tetapi butuh perjuangan dan pengorbanan memperjuangkannya" harap Syahrul.
Seluruh apa yang diutarakan Syahrul itu mendapat pengakuan dari Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghozali Siregar melalui Ketua BSPP Makhsan Dalimunthe, mengatakan bahwa besarnya perhatian Pemkab Tapsel kepada ulama dan Ormas Islam. Mulai sejak kepemimpinan Bupati Syahrul lanjut ke Bupati Dolly Pasaribu.
Senada dengan apa yang disampaikan, Maradiman Pohan mewakili para pimpinan pondok pesantren, mengatakan perhatian Pemkab Tapsel kepada ulama begitu besarnya. "Kami sudah rasakan, yakin lah kami akan selalu bersama bapak," katanya.
Sementara Ketua PC Nahdhatul Ulama (NU) Tapsel Drs H Ihwan Nasution juga tidak menampik kedekatan ulama dengan umaro serta besarnya perhatian ketika di kepemimpinan Syahrul Pasaribu dan Dolly Pasaribu yang dinilai agamais.
"Mulai nazir masjid, imam masjid, bilal mayit, guru BTQ, guru MDT, guru ponpes, P3N diberi insentif setiap bulan. Juga guru sekolah minggu, tokoh adat, kader pos yandu, penjaga perpustakaan, tokoh adat mendapat insentif," jelas Ikhwan juga Kakan Kemenag Tapsel.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam sambutannya, mengucapkan mohon maaf lahir bathin, juga tidak lupa berterima kasih atas dukungan ulama terhadap kepemimpin nya sehingga program pembangunan daerah termasuk sosial keagamaan dan kemasyarakatan berjalan baik.
Selain, kekompakan ulama dan umaro harus tetap terjaga baik bahkan ditingkatkan lagi dalam rangka saling mendukung demi percepatan pembangunan daerah demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
"Harapan lain ulama agar tetap penuh semangat dalam hal pembinaan umat mengingat perkembangan zaman yang semakin komplek yang dikhawatirkan syariat agama di kehidupan sehari-hari dapat terganggu," terangnya.
Tidak lupa Bupati Dolly mengucapkan terimakasih kepada Syahrul Pasaribu yang diketahui banyak memperjuangkan berbagai bentuk kue pembangunan baik pusat maupun provinsi. "Semoga Pak Syahrul dan keluarga tetap sehat demi terwujudnya masyarakat Tapsel yang lebih maju.
Hadir di acara yang dirangkaikan dengan Pelantikan DP MUI Kecamatan Agkola Barat dan Angkola Selatan ini pengurus MUI Tapsel, MUI kecamatan, Badan Silaturahmi Pondok Pensantren, Dewan Masjid Indonesia, NU, Muhammdiyah, Alwasliyah, Badan Kontak Majlis Taklim, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah, dan sejumlah OPD dan tuan-tuan guru.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022