Tak ada penumpang dan kru KM Kelud positif dalam tes untuk mendeteksi penularan virus corona (COVID-19) yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu.

Tes usap antigen secara acak (random sampling) terhadap sejumlah penumpang dan kru Kapal Motor (KM) Kelud yang berangkat menuju Batam pada Minggu (8/5) pukul 23.59 WIB.

Tes dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penularan COVID-19 usai libur Lebaran 2022.

Baca juga: Puncak arus balik transportasi laut di Belawan terjadi pekan depan

KM Kelud yang membawa penumpang sebanyak 1.387 orang itu, sebelumnya tiba di dermaga Terminal Penumpang Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (7/5) pukul 21.52 WIB dengan mengangkut penumpang arus balik Lebaran 2022.

"Kami dari Kepolisian akan berupaya melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan tes 'swab' antigen secara acak kepada para penumpang dan kru kapal yang tiba di Tanjung Priok, selepas mudik Lebaran," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana.

Putu mengatakan, berdasarkan hasil tes usap antigen yang dilakukan secara acak tersebut, tidak ada yang terdeteksi positif terjangkit virus corona.

Terhadap kapal juga dilaksanakan pengecekan keselamatan (ramp check) oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok yang berkoordinasi dengan instansi pemerintah dan pemangku kebijakan terkait.

Sejumlah petugas dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Otoritas Pelabuhan (OP) dan polisi bersiaga di sekitar terminal pelabuhan tersebut.

Perwira Pengawas dari Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok, Novian Eldi mengatakan, situasi saat ini di terminal penumpang masih dalam keadaan kondusif.

"Petugas di Pelabuhan Tanjung Priok berjaga agar calon penumpang tertib menunggu kedatangan KM Kelud yang akan berangkat nanti malam," kata Novian saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022