Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan Agus Suriyono mengingatkan para pengunjung objek wisata tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) di libur panjang Lebaran tahun ini.
"Tetap kami imbau kepada pengunjung untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 belum berakhir," tegas Agus di Medan, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya menyusul Kota Medan kebagian pemudik di antaranya hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan sebanyak 85,5 juta orang berencana mudik di Hari Raya Idul Fitri 2022.
Pihaknya menyakini seluruh tempat wisata, baik sejarah maupun buatan di Kota Medan akan dipenuhi pengunjung tidak cuma warga lokal, tapi pemudik yang menghabiskan waktu libur Lebaran.
Dengan mematuhi prokes salah satunya selalu memakai masker guna mencegah penularan COVID-19, terutama tempat destinasi wisata di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Sekalipun pemerintah telah membuka peluang kepada kita berlebaran dan kegiatan-kegiatan lainnya, tapi tetap diimbau untuk laksanakan prokes yang ketat," katanya.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Jumat (6/2), menyebut terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 72.912 kasus dan tidak bertambah kasus baru dibandingkan Kamis (5/5).
Dari total 72.912 kasus tersebut, di antaranya dinyatakan 71.873 sembuh, pasien masih dirawat 21 orang dan meninggal dunia 1.018 orang.
"Artinya setelah dua tahun pandemi, kita tidak boleh berinteraksi dan berkumpul. Tapi saat ini dengan protokol kesehatan lebih ramai dibanding dua tahun sebelumnya," tutur Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Tetap kami imbau kepada pengunjung untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 belum berakhir," tegas Agus di Medan, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya menyusul Kota Medan kebagian pemudik di antaranya hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan sebanyak 85,5 juta orang berencana mudik di Hari Raya Idul Fitri 2022.
Pihaknya menyakini seluruh tempat wisata, baik sejarah maupun buatan di Kota Medan akan dipenuhi pengunjung tidak cuma warga lokal, tapi pemudik yang menghabiskan waktu libur Lebaran.
Dengan mematuhi prokes salah satunya selalu memakai masker guna mencegah penularan COVID-19, terutama tempat destinasi wisata di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Sekalipun pemerintah telah membuka peluang kepada kita berlebaran dan kegiatan-kegiatan lainnya, tapi tetap diimbau untuk laksanakan prokes yang ketat," katanya.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, Jumat (6/2), menyebut terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 72.912 kasus dan tidak bertambah kasus baru dibandingkan Kamis (5/5).
Dari total 72.912 kasus tersebut, di antaranya dinyatakan 71.873 sembuh, pasien masih dirawat 21 orang dan meninggal dunia 1.018 orang.
"Artinya setelah dua tahun pandemi, kita tidak boleh berinteraksi dan berkumpul. Tapi saat ini dengan protokol kesehatan lebih ramai dibanding dua tahun sebelumnya," tutur Agus.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022