Bupati Samosir, Sumatera Utara, Vandiko T. Gultom mengapresiasi sentra tenun Desa Parhorasan Kecamatan Pangururan yang dinilai menghasilkan kain tenun berkualitas dan mampu mengangkat perekonomian warga.
"Sangat baik untuk pemberdayaan masyarakat, kami dari pemerintah akan mendukung berjalannya UMKM ini," kata bupati saat meninjau sentra tenun Desa Parhorasan, Senin, dengan didampingi sejumlah pejabat daerah setempat.
"Kami bangga dengan adanya pemberdayaan sentra tenun di Desa Parhorasan ini," katanya.
Baca juga: Wakil bupati: Mari bekerja sama menggerakkan masyarakat dalam membangun Samosir
Sementara pemilik sentra tenun, Simarmata, menyampaikan, penenun di sentra tenun yang dikelola pada umumnya para lansia. Kegiatan menganyam dan menenun ulos dilakukan sehari-hari setelah selesai bertani.
Hasil Kerajinan yang diproduksi antara lain tikar, tikar kecil, gajut, tandok dan ulos.
"Kami kewalahan mengenai bahan, jadi kami sering beli bahan dari Kabanjahe. Untuk itu kami berharap, perhatian pemerintah khususnya Bupati untuk memperhatikan lansia-lansia yang ingin melanjutkan hidup, tempat khusus untuk bekerja serta penyediaan bahan," katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Samosir langsung memberi perintah kepada Dinas Nakerkoperindag, untuk membantu pendampingan, pelatihan dan pemasaran hasil kerajinan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Sangat baik untuk pemberdayaan masyarakat, kami dari pemerintah akan mendukung berjalannya UMKM ini," kata bupati saat meninjau sentra tenun Desa Parhorasan, Senin, dengan didampingi sejumlah pejabat daerah setempat.
"Kami bangga dengan adanya pemberdayaan sentra tenun di Desa Parhorasan ini," katanya.
Baca juga: Wakil bupati: Mari bekerja sama menggerakkan masyarakat dalam membangun Samosir
Sementara pemilik sentra tenun, Simarmata, menyampaikan, penenun di sentra tenun yang dikelola pada umumnya para lansia. Kegiatan menganyam dan menenun ulos dilakukan sehari-hari setelah selesai bertani.
Hasil Kerajinan yang diproduksi antara lain tikar, tikar kecil, gajut, tandok dan ulos.
"Kami kewalahan mengenai bahan, jadi kami sering beli bahan dari Kabanjahe. Untuk itu kami berharap, perhatian pemerintah khususnya Bupati untuk memperhatikan lansia-lansia yang ingin melanjutkan hidup, tempat khusus untuk bekerja serta penyediaan bahan," katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Samosir langsung memberi perintah kepada Dinas Nakerkoperindag, untuk membantu pendampingan, pelatihan dan pemasaran hasil kerajinan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022