Hari raya Idul Fitri sangat identik dengan kegiatan mudik lebaran ke kampung halaman. Tradisi mudik ini seolah tak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia.

Tak jarang, masyarakat yang mudik lebaran meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong selama sepekan bahkan lebih.

Bagi mereka yang pulang kampung saat libur Lebaran, ada hal penting yang tidak boleh terlewatkan, yakni menjaga keamanan listrik di rumah.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mudik. Selain kendaraan, kesehatan, serta perlengkapan busana, kondisi listrik dirumah yang ditinggalkan juga jangan lupa untuk dikontrol.

Jangan sampai saat ditinggal mudik, ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik, yang bisa mengakibatkan kebakaran.

Manager PLN ULP Panyabungan, Hardyansyah memberikan tips agar listrik di rumah tetap aman dan nyaman selama ditinggalkan mudik.

"Pastikan tagihan listrik sudah dilunasi tepat waktu agar tidak terkena denda keterlambatan, pemutusan listrik, atau bahkan bongkar kWh. Bayar listrik tanggal 20 sudah terlambat dan menunggak," ujar Andi panggilan akrabnya kepada ANTARA, Selasa (19/4).

Sedangkan, bagi pelanggan prabayar harus memastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik agar lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kWh meter tidak berbunyi.

"Jangan sampai mudik terganggu karena token listrik habis," katanya.

Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pelanggan disarankan untuk mencabut dan mematikan semua peralatan listrik seperti AC, kulkas, dispenser, TV, kompor listrik dan peralatan lainnya sebelum mudik sangat penting dilakukan. 

"Bila perlu, pasang sensor penerangan agar lampu menyala dengan efisien," 

Terakhir, lanjutnya, bisa menghubungi layanan contact center PLN dinomor 123 atau via aplikasi PLN Mobile pada smart phone apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022