Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mendorong masyarakat Desa Juma Siulok, Kecamatan Si Empat Nempu untuk terus meningkatkan produksi tape/tapai atau di Jawa Barat disebut peuyeum, menjadi produk unggulan sebagai upaya peningkatan pendapatan keluarga.

Ketua PKK Dairi Romy Mariani Eddy Berutu di Sidikalang, Senin, mengatakan, Desa Juma Siulok Kecamatan Si Empat Nempu ditetapkan menjadi desa binaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi.

Desa Juma Siulok yang dikenal dengan produk tape-nya mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten.

Baca juga: Sambut paskah, Bupati Dairi sapa anak anak lewat lomba mewarnai dan cari telur Paskah

Pemilihan desa binaan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan, salah satunya karena produk tape desa ini sudah dikenal sejak lama.

Jika menilik dari pendapatan para perajin produk tape Desa Juma Siulok, tentu ini bisa menjadi sesuatu yang menjanjikan dan dapat menghidupi secara ekonomi.

Namun agar menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, perlu dilakukan modifikasi dan diversifikasi produk, misalnya tape dari Juma Siulok dimodifikasi dan diversifikasi seperti tape yang ada di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Lebih jauh Romy menjelaskan, untuk lebih memaksimalkan produksi tape perlu dibentuk kelompok usaha untuk mengelola produksi tape agar bisa berproduksi lebih banyak.

Nantinya dari produksi hingga pemasaran akan dibantu OPD terkait sebagai dewan pembina. Inilah kepastian yang perlu diperoleh perajin tape dari Juma Siulok ini, sehingga sebagai desa binaan, desa ini akan bisa terkenal dengan produk khas dan unggulan desa itu sendiri.

"Tentu kesuksesan nanti pun perlu dukungan dan keputusan dari pihak berwenang seperti dukungan kepala desa. Mari maju bersama, PKK siap membantu.

Sementara Sekretaris Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi, Sabar Pasaribu, mengatakan, ada permasalahan dalam pengolahan tape menjadi produk olahan baru.

Hal itu disebabkan tape dari Juma Siulok memiliki tekstur lebih lembek ketimbang tape atau dikenal dengan peuyeum di Jawa Barat.

"Namun seiring waktu kita akan coba carikan jalan keluar agar produksi tape ini bisa dimodifikasi menjadi produk pangan olahan baru disamping memikirkan cara dan strategi pemasarannya," katanya.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022