Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Jakfar Sukhairi Nasution membuka kegiatan Warkop Dewan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Madina dan Bazar Ramadhan di kantor Korda Dewan UKM Madina, jalan Darul Ikhlas, Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan, Minggu (10/4).
Hadir pada peresmian itu, Ketua Korda Dewan UKM Indonesia Kabupaten Madina, H AS Imran Khaitami Daulay, Korwil UKM Indonesia Sumatera Utara, Hj Dewi Budiati Teruna, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Jhon Amriady dan sejumlah undangan lainnya.
Peresmian UKM Madina itu ditandai dengan pengguntingan pita dan buka puasa bersama.
Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengatakan bersyukur dan terimakasih dapat bertemu dalam rangka membangkitkan UKM Madina.
"Ini apresiasi saya, apresiasi Pemkab Madina terhadap UKM," katanya.
Pemkab Madina, kata Sukhairi tidak akan mampu berdiri sendiri, pemerintahan saat ini sangat memperhatikan ekonomi usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Disisi lain, ia menyampaikan perhatian Pemkab Madina pada UKM pasti memiliki kekurangan.
Untuk itu, Pemkab Madina membuka diri terhadap masukan untuk perkembangan UKM Madina yang lebih baik.
"Kami membuka diri untuk perkembangan UKM Madina yang lebih baik," ujarnya.
Bupati menyampaikan sumber daya alam di Madina sangat luar biasa. Namun, pemerintah tidak akan mampu mendorong kekayaan alam di Bumi Gordang Sambilan itu sendiri, untuk itu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak terutama masyarakat.
"Ini persoalan perilaku masyarakat masih sering mengkonsumsi, belum untuk memproduksi," lanjutnya.
Ia mencontohkan dari bidang pertanian yaitu pupuk kandang. Pupuk kandang buatan sendiri tidak kalah bagus dengan pupuk organik dan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa.
"Contoh pupuk, kebetulan saya gemar bertani. Alhamdulillah pupuk yang kita buat juga bagus dan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa," katanya.
Bupati mengatakan masih banyak kelemahan, namun kedepan ia berharap dengan hadirnya Dewan UKM ini dapat membangkitkan ekonomi di Madina.
Menurut Sukhairi, kreatifitas juga dibutuhkan, terutama dalam membuat kemasan dengan menarik sehingga menarik minat pembeli.
"Wakil Bupati sangat konsen juga terhadap UKM di Madina. Salah satunya kopi, kita juga janji untuk mengembangkan kopi Mandailing Natal," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya Dewan UKM Madina dapat meningkatkan potensi manfaat dan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hadir pada peresmian itu, Ketua Korda Dewan UKM Indonesia Kabupaten Madina, H AS Imran Khaitami Daulay, Korwil UKM Indonesia Sumatera Utara, Hj Dewi Budiati Teruna, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Jhon Amriady dan sejumlah undangan lainnya.
Peresmian UKM Madina itu ditandai dengan pengguntingan pita dan buka puasa bersama.
Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengatakan bersyukur dan terimakasih dapat bertemu dalam rangka membangkitkan UKM Madina.
"Ini apresiasi saya, apresiasi Pemkab Madina terhadap UKM," katanya.
Pemkab Madina, kata Sukhairi tidak akan mampu berdiri sendiri, pemerintahan saat ini sangat memperhatikan ekonomi usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Disisi lain, ia menyampaikan perhatian Pemkab Madina pada UKM pasti memiliki kekurangan.
Untuk itu, Pemkab Madina membuka diri terhadap masukan untuk perkembangan UKM Madina yang lebih baik.
"Kami membuka diri untuk perkembangan UKM Madina yang lebih baik," ujarnya.
Bupati menyampaikan sumber daya alam di Madina sangat luar biasa. Namun, pemerintah tidak akan mampu mendorong kekayaan alam di Bumi Gordang Sambilan itu sendiri, untuk itu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak terutama masyarakat.
"Ini persoalan perilaku masyarakat masih sering mengkonsumsi, belum untuk memproduksi," lanjutnya.
Ia mencontohkan dari bidang pertanian yaitu pupuk kandang. Pupuk kandang buatan sendiri tidak kalah bagus dengan pupuk organik dan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa.
"Contoh pupuk, kebetulan saya gemar bertani. Alhamdulillah pupuk yang kita buat juga bagus dan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa," katanya.
Bupati mengatakan masih banyak kelemahan, namun kedepan ia berharap dengan hadirnya Dewan UKM ini dapat membangkitkan ekonomi di Madina.
Menurut Sukhairi, kreatifitas juga dibutuhkan, terutama dalam membuat kemasan dengan menarik sehingga menarik minat pembeli.
"Wakil Bupati sangat konsen juga terhadap UKM di Madina. Salah satunya kopi, kita juga janji untuk mengembangkan kopi Mandailing Natal," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya Dewan UKM Madina dapat meningkatkan potensi manfaat dan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022