Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution berkeinginan kuat renovasi Stadion Teladan yang saat ini mampu menampung sekitar 20.000 penonton menjadi ikon baru di Kota Medan. 

"Kita berencana merenovasi Stadion Teladan sesuai dengan standar internasional, sehingga menjadi ikon baru di Kota Medan," jelas Bobby di Medan, Jumat.

Dengan begitu, lanjut dia, stadion yang pernah membanggakan di Indonesia era 1972-1995 dengan menggelar Marah Halim Cup bisa mengulang kembali sebagai tempat pertandingan internasional.

Selain itu, Wali Kota Medan juga ingin mendorong terbangunnya ekosistem olahraga, dan sekaligus ekonomi kreatif di Stadion Teladan yang dibangun pada 1951 dengan selesai 1953 itu.

"Artinya Stadion Teladan nanti tidak hanya menjadi tempat masyarakat untuk berolahraga saja, tetapi menjadi tempat tumbuhnya ekonomi kreatif," tegas Bobby.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Pulungan Harahap, mengatakan, Wali Kota Medan telah menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk membahas renovasi Stadion Teladan awal pekan ini.

"Baru-baru ini Pak wali sudah bertemu Menpora untuk menyampaikan rencana renovasi Stadion Teladan, dan Stadion Kebun Bunga. Pak wali ingin agar Kota Medan memiliki fasilitas olahraga yang baik," kata dia.

Wali kota, terang dia, juga menginginkan venue di kawasan Stadion Teladan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif oleh pihak swasta, seperti restoran, kafe atau gedung yang disewakan.

"Seperti di Gelora Bung Karno ada fasilitas olahraga berdekatan dengan hotel, dan pusat perbelanjaan. Jadi tidak hanya pusat olahraga, tapi kegiatan usaha agar bisa menambah PAD Kota Medan," jelasnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022